Gadis Penjual Mie Ini Menikah dengan Seorang Pelanggan Miskin, Tapi Tidak Disangka, Ternyata
Jodoh itu datang dari Tuhan, kamu dan dia nggak akan pernah tahu kapan dan di mana akan dipertemukan.
Dulu dia sering sekali datang ke warung kecilku untuk makan mie.
Setiap mampir, ia selalu memesan menu yang sama, yaitu mie ayam (menu yang harganya paling murah).
Terkadang, ia akan mengajakku berbincang, kebanyakan menanyai pendapatan dan keadaan bisnisku sehari- hari.
Ia memakai pakaian yang sangat sederhana, ia juga selalu datang dengan jalan kaki.
Jujur, aku tidak pernah menyangka ia adalah orang kaya.
Bahkan aku pernah berpikir, ia adalah orang miskin yang super malas.
Ya, malas masak sendiri sampai- sampai hampir setiap hari makan mie di warungku.
Sampai suatu hari, ia bertanya padaku apakah aku punya pacar.
Aku jawab: "Aku begitu miskin, ibuku sakit stroke, adikku masih kuliah, siapa yang bisa mau?"
Tapi tidak disangka ia malah menjawab: "Aku mau..."
Aku langsung terdiam. Aku tidak berani menerimanya menjadi pacar, namun sejak saat itu, ia pasti selalu muncul di depan warungku setiap jam 6 sore.
Ia membantuku dan mengajakku berbincang.
Suatu kali, ia lama sekali tidak muncul, hatiku pun bisa merasa was- was.. Apakah pria ini sudah berjanji dengan wanita lain?
Tapi, pada jam 8 malam, ia datang.
Dengan seikat bunga segar dibawa di tangan, ia menembakku! Beginilah, akhirnya kami mulai pacaran.