Sriwijaya Expo Sediakan Kebutuhan Kuliner, Fashion, Hingga Oleh-oleh Khas Nusantara
Untuk kuliner ada pengolahan ikan dan rengginang, abon ikan, ikan asap dan sambal salai, keripik ikan.
Ada mebel, ada penjual batik basurek Bengkulu/batik Bengkulu.
Untuk kuliner ada pengolahan ikan dan rengginang, abon ikan, ikan asap dan sambal salai, keripik ikan.
Harganya dari Rp 10 ribu sampai 70 ribu.
Kalau haus dan ngantuk, silahkan mampir ke stand Kabupaten Muara Enim.
Di sini standnya memamerkan berbagai jenis kopi arabika. Anda bisa menikmati secangkir kopi secara gratis.
Kadiskominfo Muara Enim, Panca Surya Diharta, menuturkan mereka ingin mengenalkan lebih jauh citarasa khas kopi semendo Muara Enim.
"Dengan banyaknya pesanan nantinya diharapkan makin banyak pula petani yang menanam kopi," ujarnya.
Panca menuturkan, ada beberapa negara yang siap menampung kopi semendo jenis arabika dari Muara Enim.
Ada tiga merek kopi semendo yang menjadi binaan Dinas Perkebunan Muara Enim yakni Cahaya Semendo, Ratu Semendo dan Tunggu Tubang.
Pemkab Muara Enim juga bekerjasama dengan Griya Sintesa Hotel Muara Enim.
"Kami sebagai tempat display. Kopi-kopi Muara Enim kami olah kembali menjadi kopi cappucino, espresso yakni kopi tanpa gula, cafe latte dan mocca," kata Manajer Griya Sintesa Hotel Muara Enim, Ibara Widharta.
Menurut Ibara, kopi Muara Enim ini lebih asam kopinya namun tidak membuat perih lambung.
"Kopinya tidak terlalu berat, ringan dan sangat disenangi anak-anak muda di Muara Enim yang nongkrong di tempat kami, Cafe Gardenia Coffee Shop. Bahkabln tiap malam biaa habis 25 cangkir, itu sudah hebat kalau di Muara Enim," jelasnya.
Bagi wanita yang suka mutiara, silahkan mampir ke stand dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Di sini ada berbagai jenis mutiara dari kerang sungai dan laut dan sasak.
