Sriwijaya Expo Sediakan Kebutuhan Kuliner, Fashion, Hingga Oleh-oleh Khas Nusantara
Untuk kuliner ada pengolahan ikan dan rengginang, abon ikan, ikan asap dan sambal salai, keripik ikan.
Laporan Wartawan TribunSumsel.Com, Iswahyudi
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sriwijaya Expo 2017 telah dibuka secara langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan H Joko Imam Sentosa mewakili Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di Gedung Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Jumat (12/5/2017).
Ada banyak stand di sini dan memamerkan banyak produk UKM binaan dinas dan perusahaan.
Ada juga penjualan berbagai penganan khas yang bisa dijadikan oleh-oleh seperti di stand Provinsi Bangka Belitung.
Di sini ada banyak sekali makanan khas dari tempat tersebut seperti getas, terasi dan rusip (ikan fermentasi).
Kadis Perindag Provinsi Bangka Belitung, H M Yuliswan mengatakan ada 12 macam kuliner oleh-oleh khas Bangka Belitung yang dijual.
"Di sini kami jual lebih murah dari harga di Bangka Belitung," jelasnya pada TribunSumsel.Com.
"Kami mengucapkan terima kasih pada Pemprov yang sudah memfasilitasi acara ini. Sebagai seorang adik, kami mendukung pelaksanaan Asian Games di Palembang," jelasnya.
Ada 7 binaan dari 6 kabupaten di stand ini yang menjual berbagai penganan seperti rusip, kemplang bakar, keripik cumi, getas dan minuman jeruk kunci.
Rusip merek Asri ini terbuat dari ikan bilis atau teri kecil dan tahan 3 bulan.
Untuk produk andalan yakni getas dan terasi.
Terasi berat 250 gram dijual seharga Rp 15 ribu, rusip dijual seharga Rp 15 ribu dengan berat 250 gram.
Yang mau Lele asap, bisa mampir ke stand UKM binaaan Pertamina.
Ada beberapa usaha kuliner dari Jambi yang juga ikut partisipasi.
Pemilik olahan ikan Amanah, Ico Ordiana mengatakan ada 7 UKM yang ikut berpartisipasi dari Jambi.
