Umi Kalsum Disebut Brigadir Medi Danai Pembunuhan Anggota DPRD Pansor, Ini Tanggapannya

Usai persidangan Medi kembali terjadi kericuhan. Umi dan para kerabatnya mengejar Medi yang mau masuk mobil sembari mencacinya.

Editor: Hartati
Tribun Lampung/Wakos Gautama
Brigadir Medi Andika membuat pengakuan mengejutkan saat diwawancarai wartawan usai sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (10/4/2017). TRIBUN LAMPUNG/WAKOS REZA GAUTAMA 

Pukul 14.30 WIB, Medi berkomunikasi dengan seorang bernama Heru. Heru meminta Medi mengantarkan STNK (surat tanda nomor kendaraan) dan BPKB (buku pemilik kendaraan bermotor) ke ruko Pansor.

Medi pun mengantarkan STNK dan BPKB tersebut ke ruko yang berada di Jalan Hayam Wuruk.

Pada saat itu, kata Medi, Heru tidak ada di ruko sehingga ia menitipkan STNK dan BPKB itu kepada Ridwan sekitar pukul 16.30 WIB.

Medi kembali ke Kantor Polresta Bandar Lampung.

"Saya berada di kantor hingga pukul 22.00 WIB karena ada pekerjaan," kata Medi.

Untuk memperkuat kesaksiannya, Medi akan mengajukan saksi yang meringankan.

Para saksi itu adalah teman-teman Medi sesama anggota Satuan Intelijen dan Keamanan.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved