Anak Pukuli Ibu Kandungnya Menggunakan Gitar Hingga Tewas
Warga di Kecamatan Gantung, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dihebohkan dengan kejadian miris
"Saksi keluar rumah dan saksi melihat pelaku sedang menghujamkan gitar listrik ke wajah korban," ujar Robbi.
Normayati, kata Robbi, sudah berteriak agar pelaku menghentikan perbuatannya dan didengar oleh masyarakat di sekitar TKP.
"Saksi tidak berani melerai karena takut pada pelaku. Tak lama kemudian datanglah saksi yakni Pak RT, Ilham yang mendapat laporan dari warga lainnya," katanya.
Setibanya Pak RT di TKP, dia melihat pelaku sedang berdiri di halaman rumah.
Lalu pelaku (Jm) mengatakan kepada Pak RT itu bahwa korban (ibu kandungnya) sudah meninggal dunia.
"Saat itu kondisi korban terbaring bersimbah darah di teras depan rumah," ujar Robi.
Robbi melanjutkan, warga kemudian berdatangan ke rumah As.
Oleh warga, korban juga sempat dibawa ke Puskesmas Gantung untuk mendapatkan pertolongan namun nyawanya tak berhasil diselamatkan.
Robby mengungkapkan bahwa Jm menderita gangguan jiwa.
"Pelaku merupakan pasien rawat jalan di UPTD Balai Kesehatan Jiwa Masyarakat (BKJM) Kabupaten Beltim," kata Robbi kepada Pos Belitung.
Dia mengatajan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BKJM Beltim.
"Kami berkoordinasi deng UPTD Balai Kesehatan Jiwa Masyarakat (BKJM) Kabupaten Beltim mengingat pelaku mengalami gangguan kejiwaan," ujar Robbi.
Kepala Desa Lenggang, Evo Lesmana mengatakan pelaku Jm (37) adalah warganya yang mengidap gangguan jiwa.
"Jadi si pelaku ini anak As memang. Selama ini memang kalau lupa minum obat, memang sering brutal," ujar Evo kepada Pos Belitung, Senin (27/3/2017).
Evo mengatakan, Jm merupakan anak As yang masih menetap di rumah.
Anak-anak As lainnya dinyatakan telah berkeluarga dan telah menetap terpisah.
"Jadi pelaku ini tinggal dengan ibunya. Suami korban sudah meninggal dunia," ujar Evo. (*)