Tetangga Masih Tidak Percaya Soleh Ditangkap Polisi Terlibat Bom Karena Dikenal Baik

Seorang ibu yang berjarak dua rumah dari kediaman Soleh itu pun ketakutan ketika melihat petugas yang membawa laras panjang.

Editor: Hartati
TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S
Aparat kepolisian berpakaian dinas dan bersenjata lengkap mulai berdatangan ke rumah Soleh Abdurahman (38) di Gang Bhpian dalam, RT 9/6 Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (13/3/2017). Mereka datang setelah sejumah pria dan wanita masuk ke rumah Soleh selama 30 menit. 

"Informasi kurang tahu jelas. Cuman memang suami saya dijemput orang waktu mau servis motor. Teman saya (Cucu) juga dibawa dari rumah ibu saya," kata Fitri ketika ditemui di kediamannya di Gang Bahpian dalam RT 9/6 Kelurahan Sukahaji, Kamis (9/3/2017).

Fitri pun tak mendapatkan pemberitahuan sol suaminya yang dikabarkan dibawa polisi itu.

Menurutnya, belum ada pihak yang datang untuk menemuinya soal suaminya.

"Tidak ada yang menghubungi sampai saat ini. Suami saya tidak tahu dibawa kemana, motornya juga dibawa. Dibawanya karena apa saya juga tidak tahu," kata wanita bercadar ini.

Pemilik bengkel, Alin (40), membenarkan suami Fitri dibawa polisi.

Menurutnya, enam pria yang mengaku polisi membawa Soleh ketika berada di depan bengkelnya.

"Saya di luar lagi cat, Pak Soleh datang mau ganti ban. Tba-tiba ada tiga orang lari cepat langsung memeluk dia. Tiga lagi bawa motor dia. Pak Soleh dan motornya dibawa ke arah jalan raya," kata Alin.

Alin sempat menanyakan enam pria maksud memeluk Soleh.

"Mereka menjawab polisi," kata Alin yang tak percaya Soleh yang dikenal orang baik itu dibawa polisi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved