Gara-gara Jalan Rusak, Lihat yang Terjadi Pada Mobil Truk‎ Ini

Sesampainya di lokasi tepatnya sebelum jembatan Simpang Priuk, tiba-tiba truk terguling lantaran masuk ke dalam lubang, muatan sawit langsung tumpah k

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Beberapa anak sedang melihat mobil truk ‎yang terguling, Minggu (18/2/2017). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.Com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Sebuah mobil truk dengan nomor polisi BG 8685 EC bermuatan kelapa sawit terguling di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) Lubuklinggau.

Tepatnya di Kampung V, Kelurahan Simpang Priuk, Kecamatan Linggau Selatan II, Minggu (19/2) sekitar pukul 05.30 WIB.

Hanya saja saat mobil truk itu terguling keadaan lalu lintas lancar dan tidak menimbulkan kemacetan.

Lantaran saat kejadian suasana sedang sepi, walaupun kecelakaan itu sempat menjadi tontonan warga dan anak-anak yang berada di sekitar lokasi.

Berdasarkan informasi di himpun di lapangan truk yang bermuatan 10 ton sawit itu berangkat dari SP V1 Kikim, Kabupaten Lahat.

Hendak menuju Kabupaten Musi Rawas (Mura) tepatnya PT KIS Kecamatan STL Ulu Trawas.

Sesampainya di lokasi tepatnya sebelum jembatan Simpang Priuk, tiba-tiba truk terguling lantaran masuk ke dalam lubang, muatan sawit langsung tumpah ke jalan.‎

"Saya salah ambil jalan, tiba -tiba langsung kejebak masuk lubang, mobil mati, ban kanan ngangkat, mobil langsung terguling karena muatan miring ke arah kiri," ungkap Wawan (29) sopir truk saat dibincangi Tribunsumsel.com.

Wawan menuturkan ia membawa mobil sendirian, sedangkan teman-teman yang lain sudah lebih dahulu.

Karena kata Wawan, saat sampai di Kecamatan Muara Beliti, ia mengalami dua kali pecah ban.

"Ketika mobil terguling sempat terjepit karena mobil terguling, tapi Alhamdulillah tadi langsung keluar dan tidak apa-apa," ungkapnya.

Untuk itu sebagai pengedara yang selalu melintas di Jalan itu, Wawan berharap kepada pemerintah provinsi untuk melakukan perbaikan jalan, supaya jangan ada korban berikutnya.

"Minimal di timbunlah, jangan sampai mengecewakan pengendara. Bahkan kalau bisa dipasang rambu-rambu jalan supaya para sopir tahu dimana jalan yang rusak," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved