Masih Banyak Sarjana dan Magister Menganggur di Muara Enim
Untuk penyerapan tenaga kerja di perusahaan lanjutnya tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja yang ada di kabupaten Muaraenim.
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Hartati
LAPORAN WARTAWAN TRIBUNSUMSEL.COM,IKA ANGGRAENI
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Hingga saat ini tercatat ada sekitar 348 pencari kerja di Muaraenim dengan memiliki gelar S1 dan S2.Selasa,(31/1/2017).
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Muaraenim, Drs Ali Rahman saat di temui disela-sela kesibukannya.
" 348 pencari kerja tersebut terdiri dari 339 pencari kerja yang berpendidikan Strata 1 dan 9 orang tingkat Magister." jelasnya.
Dikatakannya dengan jumlah tersebut hal ini membuktikan bahwa masih adanya lulusan sarjana dan magister yang masih menganggur.
"Setidaknya mereka masih berusaha mencari pekerjaan sesuai dengan kualisifikasi sesuai dengan bidang akademik yang mereka miliki," jelasnya.
Untuk penyerapan tenaga kerja di perusahaan lanjutnya tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja yang ada di kabupaten Muaraenim.
" Dari data yang kita dapat sesuai dengan laporan dari pihak perusahaan tercatat ada sekitar 237 orang yang di serap perusahaan,namun kami yakin penyerapan tenaga kerja di perusahaan lebih dari itu hanya saja jika sudah mendapatkan pekerjaan para pencari kerja tidak mau melapor ke kita,sehingga kita tidak mendapatkan datanya. " katanya.
Tak hanya itu saja tambahnya pihak perusahaan yang melakukan penerimaan tenaga kerja dinilai kurang pro aktif untuk melaporkan data penyerapan tenaga kerja.
"Untuk itu kedepan kita harapkan kepada pencari kerja yang membuat kartu kuning untuk dapat melaporkan diri ke kita jika sudah mendapatkan pekerjaan,sehingga kita bisa tahu secara pasti berapa besar pencari kerja di Muaraenim dapat di serap" pungkasnya.