Warga Keluhkan Harga Tertera dan Dibayar di Minimarket Berbeda dan Produk Kadaluarsa

Dino mengatakan, ia kecewa dengan pihak minimarket disebabkan produk-produk yang dijual masih ada yang kadaluarsa.

Penulis: Edison | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Satu diantara karyawan minimarket ketika memeriksa produk yang dijual di tempatnya bekerja, Selasa (20/12/2016). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Masyarakat Sumatera Selatan khususnya yang berada di kota Prabumulih hendaknya berhati-hati ketika berbelanja di mini market.

Pasalnya, beberapa konsumen yang berbelanja di minimarket di Prabumulih mengaku nyaris menjadi korban penipuan pihak pengelola mini market.

Konsumen merasa tertipu disebabkan harga yang tertera di rak produk ternyata lebih mahal dan berbeda setelah dibayar ke kasir.

Tidak main-main, selisih harga antara yang tertera di rak produk dengan yang harus dibayar mencapai Rp 10 ribu lebih.

Kondisi ini membuat masyarakat sebagai konsumen mengeluh.

"Saya kemarin beli produk Laserin dua buah yakni ukuran besar dan kecil, harga tertera di rak Laserin ukuran besar seharga Rp 27 ribu dan kecil Rp 17 ribu, namun ketika dibayar di kasir harganya berbeda," ungkap Muhammad, warga Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur kepada wartawan, Selasa (20/12/2016).

Menurut Muhammad, semestinya dengan membeli dua produk itu dirinya hanya cukup membayar Rp 44 ribu namun justru di kasir harus membayar Rp 63 ribu atau naik seharga Rp 19 ribu.

"Kalau hanya Rp 500 atau Rp 2000 mungkin bisa maklum, kalau sudah hampir Rp 20 ribu, besar sekali mereka membodohi masyarakat selaku konsumen, tidak bisa didiamkan ini," katanya.

Lebih lanjut Muhammad menuturkan, ia sempat komplin ke para karyawan minimarket, namun tidak ada yang menjelaskan terkait selisih harga antara tertera di rak jualan dengan di kasir.

"Alasan mereka ketika saya komplin mereka hanya karyawan dan baru masuk kerja jadi tidak tahu terkait harga yang berbeda itu, jelasnya.

Hal yang sama disampaikan Dino, warga Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara.

Dino mengatakan, ia kecewa dengan pihak minimarket disebabkan produk-produk yang dijual masih ada yang kadaluarsa.

"Beberapa hari lalu saya sempat beli es krim untuk anak karena yakin produk yang dijual selalu diperbaharui atau diganti jadi saya tidak lihat label expirednya, setelah sampai rumah istri saya periksa ternyata sudah kadaluarsa," bebernya.

Dino mengatakan, ia kesal selain membeli produk kadaluarsa juga karena pihak minimarket tidak ada yang bertanggungjawab dan seolah konsumen mencari kesalahan, padahal produk yang dibeli sesuai struk yang dikeluarkan kadaluarsa.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved