Heboh, WNA Tiongkok Ini Tabrak Mobil di Palembang Namun Ia Malah Arogan dan Marah-marah
pria berkacamata asal Tiongkok itu tidak memiliki itikad baik menyelesaikan masalah. Arogan, marah-marah, dan ingin meninggalkan persoalan begitu
Husyam dan temannya menolak, antisipasi kalau dia melarikan diri.
Tidak lama kemudian, pekerja Tiongkok ini menelepon temannya yang lain.
Selang beberapa menit, datang seorang pria warga negara Indonesia yang masih keturunan Tionghoa.
Selama negosiasi sekitar 45 menit itu, akhirnya disepakati biaya penggantian dititipkan ke bengkel.
Saat menulis status itu, Husyam menyertakan tiga foto pendukung yakni foto pekerja Tiongkok bersama teman wanitanya, mobil yang dikendarai, dan SIM.
Pada SIM itu tertera tanggal pembuatan 15 Agustus 2016 dan masa berlaku sampai dengan 21 Agustus 2021.
Husyam menuturkan, kejadian bertemu tenaga kerja asing di Palembang bukan yang pertama kali.
Pada Agustus lalu, ia berjumpa puluhan orang dengan logat mandarin di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.
Rombongan yang diangkut dua minibus ini terlihat celingak-celinguk (merasa asing) pada lingkungan sekitarnya.
Tribun Sumsel kemudian mengecek alamat si pekerja Tiongkok yang tertera di SIM.
Ternyata perusahaan tempatnya bekerja bergerak di bidang penunjuang pertambangan.
Mobil yang difoto pada postingan facebook Husyam Usman diparkir di depan pintu kantor.
Serbuan tenaga kerja asing memang membuat heboh bangsa ini.
Bukan hanya di Sumsel, tetapi juga di sejumlah daerah di Indonesia.
Tribun Sumsel pernah mengunjungi satu perusahaan yang banyak memanfaatkan tenaga kerja asing dalam proyeknya.