Pemkot Prabumulih Akan Bangun TPU Modern
Masyarakat kota Prabumulih, sebentar lagi akan memiliki Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dikelola secara profesional
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Masyarakat kota Prabumulih, sebentar lagi akan memiliki Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dikelola secara profesional dan modern oleh Pemerintah kota Prabumulih.
Tak main-main saat ini Pemkot Prabumulih telah menyiapkan lahan seluas 4,3 hektar untuk rencana tempat pemakaman tersebut. Lokasi lahan yang telah disiapkan di Sungai Medang Kecamatan Cambai tepatnya di dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sungai Medang.
"Unttuk antisipasi kurangnya lahan TPU, kami kedepan akan membuka lahan baru di kawasan Sungai Medang," ungkap Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) kota Prabumulih, Toni Safriliansyah kepada wartawan belum lama ini.
Toni menuturkan, untuk di kota Prabumulih saat ini terdapat sekitar 73 TPU yang tersebar di sejumlah wilayah, sebagian besar berada di pinggiran kota seperti di Kecamatan RKT, Cambai dan lainnya. "Untuk pemakaman di tengah kota tinggal sedikit lagi, untuk itu kami akan tambah," katanya.
Lebih lanju Toni mengatakan, pembukaan lahan TPU baru sendiri akan direalisasikan tahun depan dan akan dikelola secara profesional dengan modern. "Jadi nanti makam akan kami seragamkan baik bentuk maupun ukuran, nanti juga akan dibuatkan blok atau koridor. Pendataan penghuni TPU juga akan dikomputerisasi. Selain itu juga akan dibangun taman dan jalan setapak sehingga tidak menimbulkan kesan seram seperti TPU pada umumnya," katanya.
Toni menambahkan, pembukaan dan pengelolaan lahan nantinya akan menggunakan dana APBD induk 2017, sedangkan taman makam kemungkinan akan mendapatkan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum.
"Semoga nantinya tidak ada halangan, sehingga rencana itu akan terrealisasi, untuk taman akan dibangun seluas 0,8 hektar," tambahnya.
Ditambahkan Kepala Bidang Pemakaman, Daswan, untukseluruh lahan pemakaman umum di Prabumulih merupakan tanah hibah dari masyarakat setempat dan Pemkot Prabumulih tidak memiliki satu lahanpun.
"Kalau ini berhasil maka ini pertama TPU lahan milik pemkot, namun nanti untuk pengelolaan kami masih akan menunggu Peraturan daerah yang lagi dibahas DPRD," tambah Daswan seraya mengatakan nantinya akan dikenakan tarif atau retribusi khusus untuk pemakaman.
Untuk pembangunan taman, Daswan menjelaskan akan menelan anggaran sebesar Rp 5 miliar, dimana keseluruhan dananya digelontorkan dari anggaran Kementerian. "Pembangunan taman diharapkan akan membuat suasana TPU tidak menyeramkan seperti imej TPU pada umumnya," lanjutnya.