Selalu Bawa Jimat Ini Saat Membegal, Mat Lidin Tak Kuasa Menahan Amukan Warga Saat Ditangkap

“Pelaku juga memiliki jimat diduga kebal peluru. Jimatnya sudah kita sita dari tali pinggannya,” ujar Kapolsek.

TRIBUNSUMSEL.COM/RETNO WIRAWIJAYA

Saat itu, ia bersama sopirnya, menggunakan mobil dinasnya Nissan Xtrail Nopol BG 3 F, dia dan anggota polisi bersama warga mengendarai motor memburu pelaku dalam suasana gelap melintasi jalan poros provinsi menuju ke Muaradua.

Diceritakan Zaplin, saat mereka mengejar pelaku yang mengendarai motor hasil curian dan motor pelaku sendiri, lokasinya sudah cukup jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) pencurian.

Yakni di Desa Way Heling, Kecamatan Lengkiti, atau sekitar 12 KM dari rumah Zaplin.

Pelaku bisa dikejar dan sempat disalip mobil dinas Zaplin yang dikemudikan sopirnya di desa jalan gelap yang masih banyak hutannya tersebut.

Saat dilakukan penghadangan usai menyalip, menurut Zaplin, seorang pelaku menembak dua kali ke arah sopirnya tapi meleset.

“Kami salip dan kami hadang dengan cara turun dari mobil. Pelaku nembak ke arah sopir saya dua kali tapi tidak kena."

"Mereka sempat lolos lagi dan kami kejar lagi. Saat itu pelaku menembak lagi saat dikejar. Sopir saya panik, karena posisi mobil dan motor dekat, motor pelaku tertabrak mobil,” cerita Zaplin.

Pelaku terjatuh dari motornya dan warga dengan emosi langsung menghadiahkan bogem mentah ke tubuh dua pelaku yang tak sempat kabur.

Sedangkan seorang lainnya berlari masuk ke hutan.

"Di belakang mobil kami warga juga majak yang mengejar," katanya.

Amuk massa tak bisa dihindari lagi meski Zaplin dan anggota polisi yang ikut mengejar berupaya menenangkan mereka.

Setelah diberi pengertian Ipda Herman, dan Zaplin akhirnya massa yang tersulut emosi mau menghentikan aksi main hakim sendiri tersebut.

Namun nyawa pelaku bernama Irawan tidak bisa diselamtkan lagi dan tewas di lokasi penangkapan.

Kapolres OKU AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP melalui Kapolsek Lengkiti AKP M Ahsum kepada wartawan, pelaku sudah lama masuk DPO (daftar pencarian orang) pihaknya.

“Pelaku Sy memang sudah masuk DPO kita. Dia dan rekan-rekannya sering melakukan pembegalan dan pencurian dan selalu beraksi dengan sadis menggunakan senpi,” jelas Kapolsek Lengkiti AKP M Ahsum didampingi Kanit SPK Aiptu Hambali, saat membawa Mat Lidin dan jasad rekannya Irawan yang tewas ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Sabtu dinihari (26-11-2016).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved