Dipenjara 8 Tahun, Kini Antasari Azhar Akan Mencari Siapa yang Menzoliminya

"Saya tidak dendam selama delapan tahun, karena tuntutan hukum dan keadilan saya mencoba menelusuri kembali SMS yang mengatasnamakan saya, apalagi ini

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar memberikan konferensi pers usai keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten, Kamis (10/11/2016). Antasari Azhar mendapat pembebasan bersyarat menjalani hukuman penjara selama 6 tahun karena disebut menjadi otak pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. 

Antasari pun berpesan agar sesibuknya pekerjaan jangan melupakan keluarga, maka setiap ada kegiatan harus izin dulu kepada istri dan keluarga tercinta.

Selain itu dia mengetahui mana sahabat sejati dan mana bukan, dia juga akan menajdi sombong terhadap orang-orang yang pura-pura baik.

"Tidak sukses tanpa dukungan keluarga, saat saya di penjara keluarga yang selalu hadir, sedangkan negara tidak, malah yang membuat saya masuk penjara adalah pemimpin negara, tapi jangan dikaitkan dengan seseorang ya, karena maksud saya negara itu adalah Jaksa sebagai penuntut, jangan dipelintir lah, saya ingin buat Indonesia kondusif jangan buat panik," kata dia.

Lapor Orangtua

Delapan tahun tak berkunjung ke sanak saudaranya di Palembang, Antasari ditemani istrinya Ida Laksmiwati nyekar di makam kedua orangtuanya di makam keluarga yang berada di Boom Baru.

Usai ziarah, Antasari mengaku kedatangannya ke makam kedua orang tua serta adik dan sepupunya setelah lama tidak berziarah.

"Ya melapor, sudah selesai (menjalani hukuman dan bebas bersyarat), seperti itu," ungkapnya.

Dia juga kaget dengan kehadiran wartawan yang menunggu di pemakaman, Antasari menganggap informasi kedatangannya bocor.

"Bocor ini, ternyata agenda saya di sini sudah diketahui," jelas dia tersenyum.

Antasari bersama istrinya berada di Palembang sampai Rabu (23/11) pagi ini. dia menginap di Hotel Arista. Selama berada di Palembang, dia akan mengunjungi kerabat dan teman-temannya sekaligus reunian.

Ketua IKA Unsri, Mukti Sulaiman mengaku Antasari adalah sosok yang membanggakan bagi Sumsel dan Unsri, sebagai pahlawan penegak hukum tanpa pandang bulu dia selalu mengikuti perkembangan berita semenjak kasus melilit mantan Kajari Baturaja 1997 silam itu.

"Saya doakan beliau dan keluarga sehat selalu, rencana kita (alumnus fakultas hukum) akan membuat acara reunian, rencana akhir bulan ini kalau beliau tidak sibuk," terangnya. (siemen martin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved