Ardiansyah Lompat dari Ampera

Bilang Mau Buang Ludah, Ardi Malah Lompat dari Jembatan Ampera, Ternyata Ini Alasan Mengharukannya

Ardi yang saat itu dibonceng meminta turun dari sepeda motor tersebut dengan alasan hendak buang ludah.

Sepulang dari rumah Erman lewat Plaju, motor melintasi Jembatan Ampera dan terjebak macet.

Ardi yang saat itu dibonceng meminta turun dari sepeda motor tersebut dengan alasan hendak buang ludah.

Tanpa diduga, saat itu Ardi langsung membuang helmnya dan melompat dari atas Jembatan Ampera ke Sungai Musi.

"Tiba-tiba saja itu. Saat kejebak macet di Ampera, ia turun, melemparkan helm, dan melompat," ujar Erman saat dibincangi Tribunsumsel.

Mendapati Hal tersebut, Ujang Sani angsung menghubungi anggota polisi.

Tak lama berselang, tim identifikasi dari Mapolresta Palembang langsung datang ke lokasi kejadian.

Erman menceritakan, sepengetahuannya, Ardi baru selesai menjalani rehabilitasi di Kota Bandung, untuk mengobati kecanduan narkoba berjenis sabu.

"Memang beberapa hari ini, menurut cerita ayahnya, Ardi terlihat murung dan menyendiri. Mungkin menyimpan beban," katanya.

Ardi memiliki ciri-ciri dengan tinggi sekitar 170 Cm, menggunakan kaos oblong hijau, jaket merah lengan putih, celana panjang kain dasar warna kuning, jam tangan sebelah kanan dan gelang di tangan sebelah kiri.

"Saya tidak tahu kenapa berhenti. Sampai saat ini belum diketemukan, kami hanya bisa berdoa," katanya.

Kepala SPKT Polresta Palembang, Iptu Cek Mantri yang datang langsung ke lokasi kejadian usai menerima laporan mengatakan, jika pihaknya sudah melakukan olah Tindak Kejadian Perkara (TKP).

Cek Manti menegaskan, jika pihaknya akan melakukan koordinasi dengan anggota KP 3 Polair Polda Sumsel.

"Anggota masih melakukan pencarian di lapangan, diduga jenazah korban terseret oleh arus," tegasnya. (str/men)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved