Wanita Ini Rela Gagal Nikah Dengan Pria Kaya Karena Tak Mau Kehilangan Makhluk Ini Dalam Hidupnya
Wanita yang satu ini sepertinya punya sifat keteguhan hati yang tinggi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin
TRIBUNSUMSEL.COM - Wanita yang satu ini sepertinya punya sifat keteguhan hati yang tinggi.
Karena sifatnya itulah, ia bahkan merelakan hari besar yang akan terjadi padanya tak jadi dilaksanakan.
Dilansir dari Buzzfeed, Karishma Walia adalah seorang analis yang bekerja di Gurgaon, India.
Perempuan dengan kulit hitam manis itu baru-baru ini sedang banyak diperbincangkan orang di sosial media.
Bagaimana tidak, ia baru saja mengagalkan hari pernikahannya.
Ia tak jadi menikah dengan pria yang selama ini jadi tambatan hatinya.
Namun bukannya bersedih, Walia malah merasa bahagia.
Ia justru merasa beruntung tak jadi menikahi pria yang kabarnya berasal dari keluarga kaya itu.
Alasan utamanya mungkin terdengar sepele.
Walia tak mau menikah dengan pria itu karena anjingnya.
Pria yang tak disebutkan namanya itu mengaku tak menyukai anjing.
Ia risih jika harus satu rumah dengan anjing, apalagi harus satu kamar dengan hewan mamalia itu.
Pria itu juga mengatakan pada Walia jika ibunya juga tak menyukai anjing.
Inilah yang membuat Walia kehilangan perasaannya untuk pria itu.
Karena perkataannya ini, Walia mengagalkan pernikahannya.
"Padahal orangtuaku, apalagi ibuku, sangat berharap aku bisa menikahi pria itu," ucap Walia.
"Ibuku juga merasa ia orang yang tepat karena ia tampan dan berasal dari keluarga yang mapan," sambungnya lagi.
Karena ia mengagalkan pernikahan ini, Walia juga mengaku mendapat tekanan dari keluarga.

"Keluarga menekanku dan mereka masih berpikir bahwa aku telah salah memutuskan jika harus mengagalkan pernikahan karena seekor anjing," ujar wanita berambut panjang ini.
Dalam percakapan mereka via Whatsapp, si pria bahkan mengatakan hal negatif pada Walia tentang hal ini.
Berikut adalah potongan percakapan mereka.
"Hai, aku dan orangtuaku sedang menunggu responmu tentang hal ini. Aku harus bilang apa pada mereka?"
"Hei, kita sudah bicara tentang hal ini. Anjingku selalu jadi masalah!"
"Bisakah kita memikirkan sebuah solusi akan hal ini? Aku tak ingin ada seekor anjing dalam kehidupanku, dan aku tak ingin ada anjing di atas tempat tidurku, ibuku juga tak suka dengan anjing,"
"Nah, itulah alasan kenapa aku berkata bahwa hubungan ini tak akan berhasil!"
"Kamu serius? Ya Tuhan"
"Ya, karena hal ini akan terus jadi masalah,"
"Kamu benar-benar serius atas keputusanmu? Memelihara anjing hanya menjadi hal sementara dalam hidup dan menikah akan menjadi seumur hidupmu."
"Aku serius. Menurutku, memelihara anjing tidak untuk sementara. Aku tidak akan menyia-nyiakan anjingku dari semua orang,"
"Maafkan aku harus mengatakan ini. Tapi sepertinya kau harus menikahi anjingmu,"
"Lihat, kau memang tidak perlu menjadi seorang yang arogan karena memang hubungan ini tak akan pernah berhasil"
"Aku tidak bilang aku tak suka anjing, tapi sekarang aku jadi membencinya. Maafkan aku karena jadi menyebalkan. Aku tahu ini hidupmu tapi aku jadi tak mengerti kenapa anjingmu jadi prioritas utama dalam hidupmu."
