Gerakan PKI di Indonesia

Agus Widjojo Bantah Memfasilitasi Kebangkitan PKI

Agus enggan merespons terlalu jauh tudingan Kivlan. Soal kebangkitan PKI, ia juga tak mau menanggapi karena bukan kewenangan Lemhanas.

Kristian Erdianto
Ketua Panitia Pengarah Simposium Nasional Tragedi 1965 sekaligus Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Agus Widjojo, mengatakan tim perumus simposium sudah menyiapkan hasil rekomendasi untuk dilaporkan ke Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan. Hal tersebut dia katakan saat ditemui di gedung Lemhanas, Rabu (18/5/2016). 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kepala Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) Agus Widjojo membantah tudingan purnawirawan TNI Mayjen (Purn) Kivlan Zen.

Sebelumnya, Kivlan menuding Agus dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan memfasilitasi bangkitnya PKI.

"Enggak betul. Enggak betul sama sekali," ujar Agus, saat ditemui di Gedung Pusdiklat BPK, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2016).

Agus enggan merespons terlalu jauh tudingan Kivlan.

Soal kebangkitan PKI, ia juga tak mau menanggapi karena bukan kewenangan Lemhanas.

"Itu bukan fungsi Lemhanas, kami tidak menangani itu. Silakan ke pemerintah," ujar Agus.

Sementara, tentang simposium bertajuk 'Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI' yang digelar purwanirawan TNI, Agus juga tidak mau berkomentar banyak.

"Saya rasa mereka sudah mengadakannya sendiri. Kami serahkan saja (hasilnya) ke pemerintah," ujar dia.

Kivlan sebelumnya menuding Luhut dan sejumlah pihak turut memfasilitasi kebangkitan kembali PKI, melalui simposium Tragedi 1965.

"Ada (yang fasilitasi). Menko Polhukam sama Agus Widjojo," kata Kivlan.

Ia juga menyebutkan bahwa kantor PKI lama yang berada di samping Hotel Acacia, Jalan Matraman, Jakarta, akan kembali berfungsi.

Selain itu, Kivlan juga mengatakan PKI telah membentuk struktur partai mulai dari tingkat pusat hingga daerah.

Penulis : Fabian Januarius Kuwado

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved