Mayat Dalam Karung Mengapung di Sungai

Sebelum Dibantai Tapsir Beli Lahan dari AM Bukan Menjual Lahan

Tapsir memiliki uang sebanyak itu dari ia menjual tanahnya di Palembang dua tahun lalu.

Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL/ ANDI AGUS TRIYONO
Rumah Tapsir yang telah dipasang garis polisi 

Namun kemudian mereka bersengketa karena dua dari empat kaveling lahan yang dibeli Tapsir tidak memiliki dokumen resmi.

Tapsir minta uangnya dikembalikan. Mereka janji bertemu pada Rabu (12/5) di rumah Sutar, menantu Tapsir.

Namun pertemuan itu tak terjadi. Tapsir sekeluarga malah tewas dibantai melalui serangkaian penemuan mayat di perairan Air Sugihan.

Belakangan warga mencari Agus dan Erlin yang juga menghilang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved