Enjoy GMT Palembang
Malam Ini Ampera Tutup Hingga 12 Jam
"Ketika sudah ditutup total, tidak ada lagi kendaraan yang boleh masuk. Semua harus berjalan kaki," kata Sulaiman.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jembatan Ampera direncanakan mulai ditutup pada pukul 00.00 WIB untuk mempermudah aktivitas para pengisi acara Festival Gerhana Matahari Total, Rabu (9/3).
Kepala Dishub Palembang Sulaiman Amin, mengatakan penutupan tersebut dimaksudkan untuk memudahkan petugas kebersihan membersihkan area festival hingga benar-benar ditutup total pada pukul 03.00 WIB.
"Ketika sudah ditutup total, tidak ada lagi kendaraan yang boleh masuk. Semua harus berjalan kaki," kata Sulaiman.
Meski demikian, Dishub tetap menyediakan jalur evakuasi untuk menghadapi situasi darurat yang dilengkapi sarana dan prasarana seperti ambulans.
"Penutupan total ini baru berakhir pada pukul 10.00 WIB atau setelah gelaran Festival GMT selesai," kata dia.
Kota Palembang bersolek untuk menyambut fenomena alam Gerhana Matahari Total dengan menggelar festival selama dua hari berturut-turut dengan agenda yang bersifat hiburan.
Polda Sumsel dan Polresta Palembang telah siap melakukan pengamanan selama kegiatan pelaksanaan pengamatan GMT di atas Jembatan Ampera dan sekitar BKB Palembang.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo menjamin keamanan bagi pengunjung terutama bagi wisatawan luar negeri saat menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 di Jembatan Ampera Palembang pada 9 Maret mendatang.
Polda Sumsel melakukan pengamanan momentum GMT 2016 di Kota Palembang untuk mengantisipasi para pengunjung agar tak menjadi korban aksi kejahatan.
"Terlebih saat ini turis-turis mulai berdatangan dan perlu dilakukan pengamanan. Seluruh personil sudah kami sebar dan saya jamin saat acara berlangsung tetap aman tak ada gangguan aksi kejahatan," tegas jenderal bintang dua ini.
Ketika disinggung mengenai penutupan Jembatan Ampera selama pelaksanaan pengamatan GMT, menurut Djoko penutupan hanya dilakukan kemungkinan dua jam. Sehingga penutupan tidak dilakukan secara lama.
Sementara Polresta Palembang telah diperintahkan untuk menerjunkan 400 lebih personil untuk melakukan pengamanan.
"Kami menurunkan personel sesuai kebutuhan, kurang lebih sekitar 400 personil yang sudah di sebar untuk melakukan pengamanan," ujar Kapolresta Palembang Kombes Pol Tjahyono Prawoto, saat ditemui di sela-sela sertijab Wakapolda Sumsel, di Mapolda Sumsel, Senin (7/3).
Selain itu, saat momentum ini juga akan dilakukan penutupan arus lalu lintas di atas Jembatan Ampera. Penutupan dilakukan selama pelaksanaan pengamatan fenomena GMT yang di atas Jembatan Ampera. Sehingga, nantinya selama pelaksanaan akan dilakukan pengalihan arus yang akan menuju baik seberang ulu maupun seberang ilir.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dishub mengenai akan dialihkan. Nanti, anggota juga disiapkan di titik-titik yang akan dialihkan untuk melakukan pengamanan dan pengalihan arus lalu lintas," kata Tjahyono.