Tak Ada Pilihan, Dokter Ini Operasi Perutnya Sendiri dari Usus Buntu Agar Tetap Hidup
Tapi, ada seorang dokter yang mengoperasi perutnya sendiri. Apa yang dia pikirkan hingga mengoperasi perutnya sendiri?
Setelah 40 menit operasi, dia mulai lemah dan mengalami vertigo. Pada satu titik, dia mengatakan, ususnya mengeluarkan suara aneh.
Menurut rekannya, hal ini cukup membuat mereka ingin melarikan diri.
Tak lama setelah istirahat beberapa menit, operasi dilanjutkan kembali dan sekitar pukul 04:00 operasi itu selesai.
Dalam buku hariannya, Rogozov bercerita bagaimana dia melalui operasinya.
"Saya tidak tidur sama sekali. Rasa sakitnya luar biasa! Rasanya seperti badai salju mencambukku dan digigit seratus serigala," katanya, seperti dimuat Dailymail.
"Saya takut. Tapi ketika saya menyuntikkan novocaine, entah kenapa saya otomatis langsung melakukan operasi, dan sejak saat itu saya tidak ingat apa-apa lagi. Pendarahan membuat saya vertigo, semakin lama saya lemah dan lemah. Setiap 4-5 menit, saya beristirahat selama 20-25 detik," katanya.
Setelah empat hari mengonsumsi antibiotik, hari kelima suhu badan Rogozov mulai kembali normal. Setelah seminggu dia juga semakin pulih.
Dalam waktu dua minggu, dia kembali bertugas di pangkalan.