Tak Ingin Cerai, Pria Ini Kirim Papan Bunga Ke Pengadlan Agama
Baru kali ini saya lihat orang mau cerai sampai berbuat begini. Sepertinya yang kirim bunga ini orangnya sangat romantis. Besar sekali cintanya.
Laporan Wartawan Tribun Medan/Liston Damanik
TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN - Berbagai papan bunga unik dengan pesan-pesan romantis menghebohkan Pengadilan Agama Medan di Jalan Sisingamangaraja, Senin (2/11/2015).
Belum diketahui siapa orang yang bertanggungjawab atas sekitar sepuluh papan bunga yang membuat Pengadilan Agama Medan berwarna-warni sejak pagi itu. Dalam papan bunga itu hanya ada nama Poy .
"POY MOHON; JANGAN CERAIKAN AKU KAULAH WANITA, YANG AKU CINTAI"
Seorang penasihat hukum yang sering beracara di Pengadilan Agama Medan, Safrinal, mengatakan, tidak mengherankan kalau pengunjung Pengadilan mengira papan-papan bunga ini dikirim oleh seorang pria yang sedang digugat cerai oleh istrinya.
"Baru kali ini saya lihat orang mau cerai sampai berbuat begini. Sepertinya yang kirim bunga ini orangnya sangat romantis. Besar sekali cinta kepada istrinya," katanya.
Menurut Safrinal, pesan-pesan di papan bunga yang lain tidak kalah romantis. Namun, pengacara yang biasa menangani sidang perceraian ini mengaku ia tidak tahu siapa yang mengirim dan untuk siapa papan-papan bunga ini ditujukan.
"Ada yang 'Sampai kapan pun aku akan mengejarmu'. Ada juga pesannya "Aku tak bisa hidup tanpa dirimu'," katanya.
Menurut Safrinal, tidak ada yang melarang seorang suami yang digugat cerai untuk mengirim pesan-pesan seperti suami Poy.
"Tapi, cerai atau tidak kan berdasarkan fakta-fakta persidangan," ujarnya.
Selain itu, ada pula tulisan yang bertuliskan "POY TAK AKAN BERHENTI BERUSAHA" "UNTUK MENDAPATKANMU KEMBALI"
BERIKUT INI FOTO KARANGAN BUNGA:




