Tasya Dijual Ayah Sendiri
Kesal Sikap Mertua, Feri Jual Anak Rp 8,5 Juta, Sang Ibu Bilang Terserah
"Dari pertama menikah seperti itu, keluarganya tidak mau menerima saya. Masak dia (Yuni) selingkuh malah disetujui, dan kami disuruh bercerai, macam
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tindakan Feri Septiawan (22), warga Jalan RM Martadinata Lorong Satria Kelurahan 2 Ilir Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, sungguh di luar kewajaran.
Dia tega menjual anak kandungnya Feni Anastasya (3,5) kepada Koko Joni, orang yang baru dikenalnya, seharga Rp 8,5 juta.
Anak itu dijual, Senin (17/8) yang lalu. Kasus baru terungkap, Kamis (27/8), setelah mantan istri Feri, Yuni Rahayu (22), melapor ke Mapolresta Palembang.
Feri bersama dua perantara, Lilis Suryani (50) dan Maymuna (40), berhasil ditangkap. Sedangkan Koko Joni dan Feni belum diketahui ada dimana.
Feri tertunduk lesu saat di gelandang di Polresta. Dia mengaku menjual anaknya itu lantaran kesal dengan sikap yang ditunjukkan Yuni dan keluarganya selama enam tahun berumah tangga.
Pernikahan di usia muda, umur 16 tahun, tak berjalan mulus. Feri tak disukai keluarga Yuni. Keributan semakin sering terjadi.
"Dari pertama menikah seperti itu, keluarganya tidak mau menerima saya. Masak dia (Yuni) selingkuh malah disetujui, dan kami disuruh bercerai, macam apa itu," ujarnya.
Tak tahan dengan perlakuan seperti itu, akhirnya sebulan yang lalu munculah permasalahan baru. Feri dan Yuni akhirnya memutuskan untuk berpisah. Feni tinggal bersama Feri.
Sebulan tak berjumpa dengan Yuni, Feri semakin gelisah. Dia memutuskan untuk menghubungi Yuni, dan mengatakan akan menjual anak hasil buah cinta mereka bila Yuni enggan mengurusi anak mereka itu.
"Saya bilang sama dia anak kami ini mau saya jual, dia jawab terserah. Jadi saya nekat dan bilang dengan dia jangan menyesal," jelasnya.
Koko Joni, merupakan orang yang dikenal Feri melalui Lilis, warga 7 Ulu, dan Maymuna (40) warga Kecamatan Aryo Kemuning.
"Jadi saya bilang dengan Yuk Lis, mau minta tolong untuk menitipkan anak yang hendak saya jual. Terus bertemulah dengan Yuk May dan ditawarkan kepada Koko Joni," ujarnya.
Akhirnya sepakat dijual Feni dengan harga Rp 8.5 juta. Hasil penjualan itu diberikan kepada kedua perantara Rp 2 juta, selebihnya dihabiskan Feri untuk berfoya-foya.
"Sisanya, uang sebesar Rp 400 ribu saya berikan dengan istri saya. Istri saya tidak tahu, kalau uang itu adalah hasil penjualan anak kami," ceritanya.
Rahasia ini terbongkar, usai Yuni mencari putrinya itu. Feri menceritakan semuanya. Yuni akhirnya membuat laporan ke Polresta Palembang.