Eksklusif: Sering Lakukan Seks Bebas, Banyak Remaja Buru Pil KB
Rik bercerita bahwa selama menggunakan pil KB, dirinya memang tidak pernah terlambat datang bulan (hamil, red). Hal ini membuatnya tidak takut lagi me
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gaya pacaran remaja di Palembang semakin bebas.
Melakukan hubungan seks di luar nikah tidak lagi menjadi hal tabu. Beragam cara dilakukan agar terhindar dari kehamilan.
Seperti penggunaan alat kontrasepsi bahkan melakukan aborsi.
Pil Keluarga Berencana (KB) yang sejatinya untuk pasangan menikah kini disalahgunakan pasangan remaja. Si wanita dianjurkan mengonsumsi pil KB.
Tujuannya agar terhindar dari kehamilan, meski kerap melakukan hubungan seks. Terlebih pil KB mudah didapat di apotik.
Sudah satu tahun ini Rik (25) memutuskan untuk berhenti mengonsumsi Pil KB. Ia baru menyadari efek negatif mengonsumsi Pil KB di usia muda.
Rik belum menikah, wanita berkulit putih ini baru saja menyelesaikan kuliah Strata 1 (S1) di salah satu universitas di Palembang. Kebiasaannya mengonsumsi pil KB didasari ketakutannya hamil di luar nikah.
"Tahu (menggunakan pil KB) dari pacar saya. Dia yang menganjurkan pakai KB," ungkapnya memulai cerita kepada Tribun beberapa hari lalu.
Awalnya Rik mengaku menolak untuk mengonsumsi pil KB tersebut. Ia khawatir akan menimbulkan efek samping bagi dirinya. Namun ketakutannya hamil di luar nikah membuatnya menyerah dan menuruti anjuran pacarya.
Pil KB yang dikonsumsi Rik merupakan pil KB yang dikeluarkan oleh pihak swasta dan dijual bebas di apotik. Satu keping (28 butir) pil KB ia beli seharga Rp 9-10 ribu dan dikonsumsi selama satu bulan penuh.
Dalam satu bulan itu pula Rik dan pacarnya melakukan hubungan seks. Menurutnya setiap bertemu dengan pacarnya akan diakhiri dengan melakukan hubungan seks.
"Tidak setiap hari, kalau ketemu ya begitu (melakukan seks)," tambahnya.
Rik bercerita bahwa selama menggunakan pil KB, dirinya memang tidak pernah terlambat datang bulan (hamil, red). Hal ini membuatnya tidak takut lagi melakukan hubungan seks meski tanpa pengaman (kondom, red).
Pengalaman Rik ini ternyata tidak ia simpan sendiri. Kepada beberapa teman akrabnya ia menceritakan bahwa dirinya mengonsumsi pil KB.
Teman Rik yang juga seorang wanita dan juga berprilaku seks bebas ikut mengonsumsi pil KB.