Sumur Minyak Ilegal Meledak di Muba

Keluarga Korban Sumur Minyak Meledak di Muba Tutup Mulut

Sumur minyak illegal drilling milik warga di Desa Kemang, Kecamatan Sanggadesa kembali meledak, Sabtu (29/11) sekitar pukul 23.30.

TRIBUNSUMSEL.COM
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM, SANGGA DESA --- Sumur minyak illegal drilling milik warga di Desa Kemang, Kecamatan Sanggadesa kembali meledak, Sabtu (29/11) sekitar pukul 23.30. Empat penambangnya terbakar serius dilarikan warga ke RSUD Sekayu. Baca empat orang penambang Minyak di Muba terbakar

Keempat korban tersebut Herliyanto (30) dan Herma (30) warga Desa Kasmaran Kecamatan Babat Toman, serta Dodi (25) dan Dedi (25) warga Sanggadesa Muba Sumsel.

Keluarga korban sendiri terlihat tidak mampu menahan tangis saat berada di UGD RSUD Sekayu. Tapi tak ada satu pun keluarga, yang mau bicara soal kejadian tersebut. Baik kepada wartawan ataupun pihak kepolisian yang datang.

“Jangan ada yang foto, pergilah gek basah,” kata seorang pria sambil melotot yang diduga salah satu keluarga korban.

Kapolsek Sangadesa, Iptu Rudi Hartono, mengatakan, api rokok dari salah seorang korban menyambar dan membakar lokasi sumur ilegal driling tersebut.

Pada saat itu, keempat korban tengah asik mengambil dan mengebor minyak dari dalam sumur di malam hari itu. Sontak keempat korban langsung terkejut melihat api telah menjalar dan membakar seluruh lokasi sumur yang ada.

Tak pelak, keempatnya pun berusaha menyelamatkan diri tetapi api cepat menyambar hingga keempatnya mengalami luka bakar tetapi masih bisa menyelamatkan diri.

Kobaran api bisa dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB. “Kita sudah ke lokasi dan menutup area dengan police line, yang disayangkan setiap kali ada kebakaranmayarakat seperti kompak diam, mereka melakukan itu tanpa ada standar yang benar, karena itu seringkali mereka seperti tidak takut merokok di daerah sumur bor,”ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved