Setelah 53 Tahun, Ibu Ini Akhirnya Mengakui Telah Membunuh Anaknya
"Aku membunuh bayi itu, pikiran saya tidak benar, aku tidak tahu apa yang saya lakukan," ujar Janice. Janice (77) ada di sebuah panti jompo di Kalama
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Pengakuan seorang ibu tentang kematian seorang anak setengah abad yang lalu membuat keluarganya lega. Tetapi pengakuan Janice Summerfield bahwa ia yang bertanggungjawab atas putranya yang masih bayi pada tahun 1961, membuat saudaranya bertanya-tanya apakah ia juga membunuh saudara kembar mereka.
"Aku membunuh bayi itu, pikiran saya tidak benar, aku tidak tahu apa yang saya lakukan," ujar Janice.
Janice (77) ada di sebuah panti jompo di Kalamazoo saat ini, namun ia tinggal bersama keluarganya di Tekonsha saat kematian anak itu.
Seorang anak Janice, Paula Gastian, satu dari tiga anak yang masih hidup menghubungi Sheriff di Calhoun County setelah ibunya memberitahu bagaimana William Earl Summerfield III yang berusia 8 bulan meninggal.
Janice memberitahu detektif Steve Hinkley ibunya mengaku mencekik kakaknya lalu menyalahkan saudara lain untuk kematian tersebut.
Tubuhnya sekarang ada di kamar mayat, dimana patolog dan antropolog mencoba untuk menentukan bagaimana ia meninggal.
Steve mengatakan bisa berarti seminggu sebelum pemeriksa medis dapat menentukan penyebab kematian. Sebelumnya Janice membantah bahwa ia bukanlah pembunuh anaknya.
Namun setelah dibawa ke tempat yang gelap, ia lalu berbicara semua yang telah terjadi. "Mereka membuat saya mengaku, setelah keluar dari kegelapan tersebut, saya tak bisa berhenti berbicara," tutur Janice.
Setelah mengakuinya Janice berkata bahwa dia tidak tahu apa yang telah dilakukannya dan merasa ingin mati.
"Aku tak tahu apa yang kulakukan, selama ini saya telah lupa. Aku ingin mati, aku benci diriku sendiri, aku telah siap untuk mati," ungkapnya.
