Ramai Buru Harta Karun di Banyuasin
Warga Beramai-ramai Buru Harta Karun di Desa Margo Mulyo, Banyuasin
Temuan bangkai kapal misterius diduga peninggalan kerajaan sebelum masa Sriwijaya telah memicu warga berduyun-duyun datang ke Desa Margo Mulyo,
Di beberapa titik penemuan benda-benda bersejarah tersebut, tidak ada satu pun lahan yang tidak dimanfaatkan warga atau pemiliknya. Mereka mengolah lahan itu untuk bercocok tanam, meskipun mereka tahu lahan yang mereka kelola terdapat situs sejarah.
Kawasan Transmigrasi Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin menyimpan bukti sejarah aktivitas peradaban manusia pada masa lampau. Beragam temuan tertanam di dalam tanah menunjukkan adanya aktivitas manusia di sepanjang sungai alam yang saat ini telah terpendam dan menjadi bangunan rumah serta kebun masyarakat.
Satu di antaranya temuan perahu kayu yang terbalik di areal persawahan Desa Margomulyo Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin pada tahun 2010, yang telah menyibak sebuah sejarah aktivitas masyarakat. Perkembangan budaya masyarakat yang ditandai dengan penggunaan beragam gerabah serta pembuatan perahu oleh masyarakat kala itu.
Penemuan benda benda sejarah yang sempat diteliti tersebut, rupanya mengundang orang yang mengaku sebagai pemburu harta karun berdatangan. Mereka mencoba peruntungan mencari bendapeninggalan sejarah bernilai tinggi di antara sisa peradaban masa lampau yang kini terpendam.
"Baru tahun ini sedikit sepi. Perburuan benda sejarah di sepanjang jalur sungai alam yang diperkirakan alur ditemukannya bangkai perahu sepanjang 11 meter tersebut," ungkap Subari (36), anak Lasmijan pemilik lahan persawahan ditemukan bangkai perahu kayu tersebut.
Ia mengungkapkan, beberapa kali sejumlah orang berdatangan untuk meminta izin melakukan pencarian benda bersejarah di lokasi tersebut. Mulai menggunakan jasa paranormal hingga menggunakan mesin untuk mencari keberadaan harta karun tersebut.