Capres 2014

Hatta: Tak Perlu Revolusi Mental Kalau Orangtua Bisa Lindungi Anaknya

Revolusi mental dinilai tidak perlu dilakukan jika proses pembinaan terhadap anak-anak di dalam keluarga sudah berjalan baik. Untuk itu, dibutuhkan

TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO
KAMPANYE - Calon Wakil Presiden RI Hatta Rajasa melakukan kampanye di Plaza Benteng Kuto Besak,Palembang,Senin (30/6/2014). Pada kampanye ini ribuan simpatisan Prabowo-Hatta dihibur oleh Rhoma Irama.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO 

TRIBUNSUMSEL.COM, TASIKMALAYA - Revolusi mental dinilai tidak perlu dilakukan jika proses pembinaan terhadap anak-anak di dalam keluarga sudah berjalan baik. Untuk itu, dibutuhkan kerja keras orangtua dalam pembinaan tersebut.

Hal itu diungkapkan calon wakil presiden Hatta Rajasa saat berbicara di hadapan ratusan santri dan orang tua santri Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (3/7/2014) malam.

"Jadi ibu-ibu, enggak perlu ada revolusi mental kalau ibu-ibu sudah melindungi anak-anak," kata Hatta.

Hatta menambahkan, keluarga merupakan benteng terbaik dalam menangkal hal-hal negatif yang dapat mempengaruhi pertumbuhan psikologis seorang anak. Oleh karenanya, ia menghimbau, agar orangtua dapat memperhatikan anak-anaknya dengan baik.

"Karena keluarga merupakan benteng utama untuk menjaga anak-anak," katanya.

Untuk diketahui, konsep revolusi mental diperkenalkan oleh calon presiden Joko Widodo di dalam visi misinya. Gubernur DKI Jakarta non aktif itu selalu menyampaikan gagasan tersebut pada saat kampanye maupun debat kandidat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved