Berita Muara Enim
Pungli di Jalan Macet Lintas tengah Muara Enim, Belasan Pria Ini Diamankan Polsek Tanjung Agung
Jajaran Polsek Tanjung Agung menangkap 15 pria yang diduga melakukan pungli di jalan lintas Tengah Desa Muara Meo Kecamatan Panang Enim
Penulis: Ika Anggraeni |
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM-Jajaran Polsek Tanjung Agung menangkap 15 pria yang diduga melakukan pungli di jalan lintas Tengah Desa Muara Meo Kecamatan Panang Enim Kabupaten Muaraenim.
Adapun orang-orang tersebut berinisal AG, B, AZ,RI,YAS,JS,SL,I,ES, SK,ST,LNI,YD,RK,OI,dan FT.
Mereka merupakan warga kecamatan Panang Enim Kabupaten Muaraenim.
Pungli yang dilakukan oleh oknum ini dilakukan di desa Pandan Enim, Desa Lebak Budi, Desa Lambur, Desa Sukaraja, Desa Pandan Dulang dan desa Simpang Meo.
• Wali Kota Prabumulih Mengadang Truk Trailer Masuk Jalan Kota, Sopir Mengaku Dikawal Oknum Aparat
Belasan oknum masyarakat tersebut diamankan setelah jajaran Polsek Tanjung Agung mendapat informasi dari masyarakat.
Polisi awalnya mendapat informasi adanya kemacetan yang terjadi beberapa hari belakangan ini akibat adanya pengalihan arus untuk mobil truk dan bus yang melintas dari Lintas Timur diarahkan ke lintas tengah.
Pengalihan lalulintas akibat rusaknya Jembatan Pemantang Panggang Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung, yang mengakibatkan penambahan volume kendaraan di jalur Lintas Tengah.
• Permudah Layanan ke Masyarakat, BUMD Jamkrida Sumsel Akan Buka Layanan di 2 Titik Ini
Akibat dari penumpukan tersebut banyak mobil yang mengalami slip karena jalan yang berada di jalur lintas Tengah Kecamatan Padang Enim terlalu sempit dan banyak tikungan tajam akibat dari kemacetan tersebut diduga timbul terjadinya
Adapun modus yang dilakukan oleh masyarakat tersebut dalam melakukan pungli adalah dengan cara mengatur kendaraan yang melewati jalan yang ada di desa tersebut.
Alasannya membantu mengurai kemacetan dan dapat pada saat kendaraan akan melewati titik tersebut .
Kemudian oknum tersebut mengatur meminta jasa kepada pengemudi dengan mengumpulkan sejumlah uang dengan cara mengulurkan kardus maupun mengambil langsung dari tangan sopir.
• No Telepon Call Center Layanan Darurat, Warga PALI Bisa Segera Hubungi PSC
Jumlah uang yang didapat oleh masyarakat tersebut bervariasi mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000.
Diduga dari sebagian warga yang diamankan tersebut ada yang melakukan pemerasan terhadap sopir truk, bus, maupun kendaraan pribadi.
• Komplotan Pencuri Emas yang Beraksi di Pasar 16 Ilir Palembang Disidang, Satu Terdakwa Sedang Hamil
Kapolres muaraenim AKBP Afner Juwono melalui Kabag Ops Kompol Irwan Andita, Senin (24/6/2019) membenarkan adanya pengamanan sejumlah oknum masyarakat tersebut.
"Pungli tersebut terjadi pada titik jalan yang menikung yang mana hal itu dimanfaatkan oleh masyarakat karena adanya kemacetan, oknum masyarakat tersebut, saat ini pelaku pungli diamankan di Polsek Tanjung Agung,"pungkasnya.