Berita OKi
Jalintim OKI Macet Total karena Jalan Rusak di Lempuing, Polisi Buka Tutup Jalan
Kemacetan total terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Kecamatan Lempuing, Minggu (14/4/2019).
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-Kemacetan total terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Kecamatan Lempuing, Minggu (14/4/2019).
Kemacetan terjadi akibat kerusakan jalan di Desa Tugu Agung.
Kondisi ini mengakibatkan kendaraan dari arah Palembang-Lampung harus antre panjang beberapa kilometer.
"Ada beberapa titik jalan yang rusak, berlubang lebar dan dalam. Sehingga kendaraan besar harus lambat dan berhati-hati, karena takut terbalik," kata Nur Shodikin, sopir travel Palembang-Tugumulyo.
Menurut Nur, kemacetan ini sudah lama terjadi.
• Distribusi Logistik Pemilu di Muara Enim, Dibungkus Pakai Plastik dan Disegel
• Warga Palembang Ini Bingung Motornya Hilang di Parkiran Masjid, Sudah Pasang Gembok Tambahan
Hingga kini belum ada upaya pihak pemerintah untuk melakukan penimbunan jalan berlubang.
"Awalnya jalan rusak berlubang kecil. Dengan digenangi air hujan jalan berlubang bertambah melebar dan dalam," tutur Nur pada wartawan.
Diutarakan Nur, waktu tempuh yang seharus hanya 1 jam dari Tugu Mulyo ke Kayuagung kini bisa mencapai 4 sampai 5 jam.
"Mobil pribadi sekarang tidak bisa lewat jalan desa. Karena jalan desa sekarang ditutup. Maka itu, kemacetan panjang tidak bisa dihindari.
• 4 Artis Pernah Dapat Teror Mengerikan Diancam Dibunuh Hingga Minta Dinikahi, Tak Hanya Via Vallen
• Live Streaming Nonton Game Of Thrones Season 8 Episode 1 di HBO GO, Begini Caranya
Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kasat Lantas AKP Ricky Nugraha membenarkan, terjadi kemacetan panjang di Jalintim Lempuing Tugu Agung yang disebabkan kerusakan jalan.
Kendaraan yang melintas harus antrian untuk melewati jalan yang rusak.
"Meskipun macet total, kendaraan tetap merayap. Karena tutup buka jalur jalan, bergiliran untuk lewat yang diatur oleh petugas lantas dibantu oleh pemuda dan masyarakat sekita," tandas Kasat Lantas. (SP/ Mat Bodok)