Bocah 5 Tahun di Kayuagung Meninggal Dunia Tersetrum saat Bermain dengan Temannya

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-Chandra bocah berusia 5 tahun di Kayuagung tewas tersengat aliran listrik, Kamis (31/1/2019).

Pasangan Ismail dan Aisyah warga Desa Serigeni Lama Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tidak pernah menduga akan ditinggal selamanya oleh putra pertamanya.

Musibah ini terjadi saat Chandra bermain disekitar sambungan kabel, colokan yang dialiri aliran listrik.

Meski keduanya tidak mempunyai firasat apapun, namun pada hari itu Chandra sempat menyampaikan kepada ibunya agar membersihkan dan merapikan mainan miliknya.

“Pagi sebelum peristiwa terjadi, secara spontan saat meminta uang buat jajan, Candra sempat meminta kepada ibunya untuk membersihkan mainan kepunyaannya."

"Kami tidak menyangka sama sekali, permintaan itu justru merupakan pertanda buruk,” ungkap Elisa, masih keluarga korban, Jumat (1/2/2019).

• Video : Persiapan Sriwijaya FC Melawan PS Keluarga USU, Jangan Emosi Dan Terprovokasi

• Marak Teror Kain Api Misterius di Semarang, Belasan Kendaraan Sudah Jadi Korban

Elisa menceritakan kepada wartawan, kejadian bermula disaat Chandra tengah asyik bermain dengan teman sebayanya di rumahnya.

Sedangkan orang tuanya, ibu Chandra sedang memanggang kemplang di depan rumah, Kamis (31/01/2019) sore kemarin.

“Keduanya asyik bermain, keluar-masuk rumah sembari berkejar-kejaran, lalu tanpa diduga Chandra mencolok kawat dalam staker yang tersambung listrik,” tutur Elisa.

Elisa memahami, perilaku anak-anak yang serba ingin tahu, tanpa beban mencolok kawat penghantar listrik itu.

Melihat kejadian itu, kawan sepermainan korban berteriak histeris yang kemudian disusul teriakan ibunya.

• Imlek Pakai Gopay Bisa Dapat Angpao Cashback 20 Persen, Begini Caranya

• Pakai Pelatih Khusus, 10 Siswa SDK Frater Xaverius 2 Palembang Masuk Semifinal Kompetisi MNR

Tubuh Chandra kejang dengan posisi tangan melekat pada kawat. Sedangkan ibunya berlarian keluar rumah meminta pertolongan.

Setelah korban terlepas dari setruman listrik, Candra langsung dibawa ke Puskesdes, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi. (SP/ Mat Bodok)