Berita Muratara
Odol Dijadikan Handbody, Melihat Tingkah Unik Kehidupan Bocah Suku Anak Dalam di Mess Muratara
Banyak tingkah unik yang dilakukan anak anak dari Suku Anak Dalam (SAD) yang tinggal di mess serba guna Muratara
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Farlin Addian
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Banyak tingkah unik yang dilakukan anak anak dari Suku Anak Dalam (SAD) yang tinggal di mess serba guna yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Seperti yang disampaikan, Rahman seorang guru yang mengajar sejak awal mereka (anak SAD) masuk mess ini sudah unik.
Apalagi saat kegiatan belajar mengajar, karena yang diajarkan pelajaran non formal seperti cara berpakaian, berbicara dengan baik dan banyak lagi yang lain.
"Iya waktu mereka masuk sini kita hanya mengajarkan kegiatan non formal setiap harinya untuk merubah pola hidup mereka," kata Rahman.
• Pria Spesialis Pencuri HP di Box Jok Motor di Parkiran JSC Palembang Keok Ditembak Polisi
• Terungkap, Ternyata Ini 6 Cara Mudah Bikin Akun WhatsApp Tanpa SIM Card (Kartu), Mudah Banget
Memang lanjut Rahman, tujuannya mengubah cara hidup dan kebiasaan mereka selama ini.
Apalagi ada kelakuan anak anak SAD yang unik seperti menjadikan odol untuk handbody.
"Iya ada anak anak SAD menggunakan odol sebagai handbody, nah itulah yang akan kita ubah karena odol hanya untuk membersihkan gigi," ujarnya.
Menurutnya, secara bertahap bisa merubah sikap dan prilaku mereka setelah itu baru diajarkan secara formal seperti anak anak masyarakat pada umumnya.
• 4 Anggota Tubuh Anak yang Perlu Dicium Orangtua Setiap Hari, Ini Keutamaannya dan Sunnah Nabi
• 3 Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Pagaralam Ditangkap Saat Bersiap Berangkat ke Taiwan
Sementara itu, Yogi Alexsander seorang anak yang tinggal di mess tersebut mengaku betah dan senang menetap disana karena banyak teman dan makan teratur.
"Kami senang tinggal disini, tidak ada pemikiran untuk pulang kerumah, kami ini belajar disini karena banyak yang kami tidak tahu diajarkan," katanya.
Dia juga bercita cita ingin belajar hingga bisa masuk ke perguruan tinggi seperti anak lain pada umumnya, untuk itu tidak masalah berpisah dengan orangtua dan keluarga.
• Belum Punya Kartu BPJS Kesehatan, Dirut RSMH : Selagi Warga Sumsel Tetap Akan Dilayani
• Kecelakaan Mengerikan, Truk Kontainer Hantam 21 Motor di Ben Luc Vietnam, Korban Tewas Banyak
Sedangkan, Maharani Wulandari juga mengaku senang tinggal di mess serba guna tersebut karena teman bermain lebih banyak dibanding jika pulang kerumah dan masuk hutan.
"Kami senang banyak teman bermain disini, kami ingin tinggal disini saja," katanya.