Berita Prabumulih
Temukan Handphone di Kamar Narapidana, Kepala Rutan Prabumulih Selidiki Keterlibatan Oknum Petugas
Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Prabumulih menggelar razia dari ruang tahanan (17/12/2018) sekitar pukul 09.00
Penulis: Edison |
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH -Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Prabumulih menggelar razia dari ruang tahanan (17/12/2018) sekitar pukul 09.00.
Razia itu menemukan lima handphone, kawat dan sendok berserta pisau gunting kuku, dan sejumlah benda lain.
Barang milik para narapidana tersebut selanjutnya dimusnahkan bersama puluhan barang bukti.
Tidak hanya menggelar razia, petugas Rutan Kelas IIB Prabumulih juga melakukan tes urine terhadap 18 narapidana yang diduga masih mengonsumsi narkoba.
• Muddai Madang Siap Lepas Seluruh Saham di PT SOM (Sriwijaya FC)
• Terulang Lagi, Pesawat Batik Air ID 7055 Batal Terbang Rute Jakarta-Palembang, Ada Kerusakan di AC
Ditemukan satu narapidana yang menunjukkan hasil positif menggunakan obat TBC.
"Tes urine kita ambil sample 18 orang dan hasilnya hanya satu positif tapi karena mengkonsumsi obat batuk dan ada resep dokter," ungkap Kepala Rutan Kelas IIB Prabumulih, Reza Mediansyah Purnama.
Reza mengatakan, pihaknya akan menyelidiki apa penyebab masih adanya handphone maupun barang bukti lainnya yang dimiliki oleh narapidana di dalam rutan.
"Masih masuknya barang ke dalam rutan bisa dari mereka yang masuk atau keluarga yang besuk karena petugas perempuan kita hanya dua, bisa juga dari oknum petugas kita. Ini masih kita selidiki," ujarnya.
Disinggung jika ada oknum petugas membantu memasukkan barang ke narapidana apakah akan dikenakan sanksi,
Reza menegaskan sanksi pasti akan diberikan yakni bisa dikenakan mutasi, pemberhentian hingga pidana.
• Warga Binaan Rutan Martapura Kaget Mengetahui Ada Razia, Petugas Temukan Barang Terlarang Ini di Sel
• Tambah Percaya Diri, ASN di Pemkab OKU Sekarang Pakai Tanda Pangkat di Seragam
"Jika diketahui menyelundupkan handphone tentu akan kita laporkan ke pimpinan wilayah untuk dimutasi, jika narkoba maka akan kita ekspose lebar-lebar lalu kita laporkan ke aparat hukum," tegasnya.
Saat ini menurut Reza pihaknya telah mendata nama narapidana yang kedapatan membawa handphone dan barang lain.
Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lagi.
"Nanti mereka yang kedapatan akan kami interogasi dari mana dapat barang itu, jika dari oknum anggota kita akan diproses," katanya.
Lebih lanjut Reza mengatakan, kegiatan pengutan keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan serta untuk menciptakan petugas bersih tersebut akan dilakukan rutin setiap tahun.
"Nanti kita akan lakukan tes urine juga ke anggota kita, jadi tidak hanya ke tahanan," bebernya.