Bisa Serap Air, Pemkot Prabumulih Targetkan 2023 Semua Jalan Pemukiman Pakai Paving Konblok

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Pemerintah kota Prabumulih menargetkan pada 2023 seluruh jalan kampung dan jalan setapak di dalam kota mulus.

Pemkot Prabumulih melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) akan membangun jalan kampung atau permukiman dengan pemasangan paving konblok.

Hal itu diungkap Kepala Dinas Perkim Pemkot Prabumulih, Toni Salfriansyah melalui Sekretaris, Ir Bambang Sukaton kepada sejumlah wartawan.

Saat ini pembangunan jalan dengan cara membangun paving konblok terus dilakukan dan tersebar di tiap kecamatan di Prabumulih bahkan tiap kelurahan ada.

• Polisi Temukan 1 Hektare Ladang Ganja di Perbukitan Talang Miungan Talangpadang Empatlawang

• Keinginan Bupati OKU untuk Menyerahkan Pengelolaan Parkir Kepada Pihak Ketiga Tidak Bisa Dilakukan

"Sesuai Renstra (perencanaan strategis-red) Walikota-wakil walikota selama lima tahun masa jabatan maka target 2023 seluruh jalan pemukiman selesai dibangun," ungkap Bambang.

Bambang mengatakan, pembangunan paving konblok akan dilakukan pihaknya berdasarkan hasil usulan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dan hasil reses anggota DPRD Prabumulih.

"Jadi perencanaan kedepan itu berdasarkan hasil usulan dalam reses anggota dewan dan hasil musrenbang, tiap kelurahan dan desa ada, tidak hanya satu kelurahan satu bahkan lebih," katanya.

Tidak hanya bangun jalan jelas Bambang, namun juga pembangunan drainase sebagai salah satu upaya penanganan banjir terus dilakukan.

• Pemburu Asal Muratara Ini Lepaskan Tembakan ke Arah Semak, Dikira Babi Hutan Ternyata Kena Manusia

• Spesial Hari Ibu, Promo Bukalapak Tawarkan Belanja Potongan Harga Rp 250.000 dan Diskon 22 Persen

"Kita harap perbaikan drainase dan penanganan kali kelekar yang itu juga masuk Perkim dapat selesai sehingga mengatasi banjir," katanya.

Pembagunan jalan menggunakan paving konblok selain mengatasi jalan rusak juga bisa mengatasi banjir, air terserap melalui celah-celah konblok.

Lebih lanjut Bambang menuturkan, upaya pembangunan jalan pemukiman warga tidak hanya akan dilakukan melalui dana pusat tapi juga dengan dana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) kota Prabumulih.

"Di APBD kita ada membangun jalan dan di ABT juga sekitar 23 paket jalan konblok dilakukan dengan pendampingan ke TP4D (Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah). Alhamdulilah semua proyek sudah berjalan dan hampir selesai, sudah 90 persen," jelasnya.

Disinggung saat ini sudah berapa banyak dan panjang jalan di kota Prabumulih yang dibangun dengan cara pemasangan konblok, Bambang mengaku sudah cukup banyak namun data pasti belum dihimpun.