Berita Palembang
Kronologi Driver (Sopir) Taksi Online di Palembang Jadi Korban Perampokan Disertai Pembunuhan
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara membenarkan bahwa korban Sofyan driver taksi online dihabisi kawanan pelaku secara sadis
TRIBUNSUMSEL.COM-Driver Taksi Online, Sofyan (42 tahun) dipastikan menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.
Ia sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarga saat menerima pesanan dari seseorang.
Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel telah menangkap satu dari empat orang pelaku.
Diketahui satu pelaku yang identitasnya belum dirilis guna pengembangan petugas, ditangkap di kawasan Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Muratara.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ketika dikonfirmasi, Senin (12/11/20180 membenarkan soal tertangkapnya satu pelaku.
Namun untuk identitas pelaku belum bisa disampaikan karena masih dalam penyelidikan petugas.
Baca: Hasil Pertandingan dan Klasemen Pekan ke 30, 3 Tim Teratas Gagal Raih Poin Penuh, PSM Kokoh Dipuncak
Baca: Promo Akhir Tahun Mitra Bangunan Beri Diskon Besar-besaran, Cocok untuk yang Mau Bangun Rumah
"Satu pelaku sudah ditangkap, namun saat ini masih fokus mencari tiga pelaku lainnya."
"Memang untuk identitas pelaku belum dirilis karena masih dalam pengembangan petugas," kata Kapolda.
Jenderal bintang dua ini menegaskan, korban Sofyan dipastikan menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.
Kepada tiga pelaku yang masih dalam pengejaran petugas, diminta untuk menyerahkan diri.
Jika tidak, petugas akan bertindak tegas (tembak mati), sama seperti penangkapan tersangka kasus sebelumnya.
"Jadi lebih baik menyerahkan diri, kalau tidak kalau tidak menyerahkan diri. Saya sikat betul," tegas Zulkarnain.
Berdasarkan keterangan pelaku yang ditangkap petugas, korban Sofyan dieksekusi saat kondisinya masih menyetir.
Baca: Banjir Palembang, Prediksi BMKG Cuaca Palembang Sumsel 3 Hari ke Depan Masih Berpotensi Hujan Lebat
Baca: Banjir Palembang Terparah, Masjid Jadi Lokasi Pengungsian Warga Pahlawan
Ketika itu Sofyan sudah sampai ditujuan untuk mengantar kawanan pelaku di kawasan arah bandara.
Jumlah pelaku diketahui ada empat orang.
