Berita Palembang
Kronologi Driver (Sopir) Taksi Online di Palembang Jadi Korban Perampokan Disertai Pembunuhan
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara membenarkan bahwa korban Sofyan driver taksi online dihabisi kawanan pelaku secara sadis
Kawanan pelaku diketahui memang sengaja memesan GrabCar menggunakan akun seorang perempuan yang tidak mereka kenal.
Setelah GrabCar berhasil diorder dari SPBU KM 4,5 dengan tujuan KFC bandara, keempatnya pun masuk mobil korban.
Diketahui satu pelaku duduk di depan dan tiga pelaku lainnya duduk di bangku tengah.
Sampai ditujuan KFC simpang bandara, pelaku yang duduk di depan menarik tangan kanan.
Pelaku lainnya ada yang mencekik dan memegang kaki korban.
Serta satu pelaku lainnya keluar dari mobil yang perannya mengawasi lokasi sekitar.
Baca: Dinas Pendidikan Palembang Instruksi Kegiatan Belajar Mengajar Dihentikan Sampai Banjir Mereda
Baca: Banjir Palembang Rendam RS Ernaldi Bahar, Petugas Ambil Obat Pakai Perahu Karet
Setelah korban meninggal dunia, kawanan pelaku membawa mobil korban ke menuju Muratara.
Diketahui jasad korban Sofyan dibuang di kawasan perkebunan sawit yang lokasi daerahnya belum bisa dipastikan.
Di tengah perjalanan, diketahui mobil korban kehabisan bensin dan pelaku sempat menjual ponsel.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara membenarkan bahwa korban Sofyan dihabisi kawanan pelaku secara sadis.
Bahkan empat pelaku berbagi peran dalam mengeksekusi korban Sofyan.
Dari keterangan sementara, empat pelaku berbagi peran dengan memegangi tangan dan kaki korban ketika mengeksekusi Sofyan.
"Sama seperti kasus sebelumnya, ada yang pegang kaki, tangan dan ada yang mencekik leher. Kemudian mayat korban dibuang dan masih dalam pencarian petugas," ujar Zulkarnain.
Jenderal bintang dua ini menegaskan, petugas hingga saat ini masih terus melakukan pengembangan.
Terutama mencari lokasi titik pelaku membuang mayat korban.
