Berita Prabumulih
Tak Punya Anggaran, Disdukcapil Prabumulih Pinjam Tinta E-KTP dari Kabupaten Tetangga
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Prabumulih kembali melayani masyarakat cetak kartu tanda penduduk elektronik (KTP el)
Penulis: Edison |
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Prabumulih kembali melayani masyarakat cetak kartu tanda penduduk elektronik (KTP el).
Kosongnya stok ribbon atau tinta sejak beberapa bulan terakhir diatasi dengan meminjam dari kabupaten dan kota tetangga.
"Memang sejak beberapa bulan lalu mengalami kekosongan, namun sekarang tinta sudah ada dan bisa melayani mencetak E-KTP," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kadisdukcapil kota Prabumulih, Amilton dibincangi di kantor Disdukcapil Pemkot Prabumulih, Jumat (27/9/2018).
Baca: Pemerintah Indonesia Resmi Miliki Saham 51 Persen di Freeport
Baca: Andalkan Mitsubishi Colt T 120SS dan L300, Kuasai Pasar Sumsel
Menurut Amilton, selama ini pihaknya terpaksa mengeluarkan surat keterangan (Suket) sebagai pengganti E-KTP disebabkan kehabisan tinta ribbon.
Sementara untuk membeli atau pengadaan sendiri pihaknya tidak memiliki anggaran disebabkan masih dibahas di Anggaran Biaya Tambahan.
"Kita terpaksa meminjam ribbon dan bersifat pinjam pakai dari kabupaten tetangga, nanti setelah dana ABT ada baru dikembalikan, sekarang ini yang penting jalan dulu cetak E-KTP," katanya.
Ditanya berapa banyak meminjam tinta ke kabupaten tetangga, Amilton mengungkapkan pihaknya meminjam ribbon sebanyak 5 unit untuk antisipasi selama sebulan mencetak E-KTP masyarakat kota Prabumulih.
Baca: Jauhari Korban Luka Bakar Ledakan di Pipa PGN Lihat Api Melingkar Muncul dari Dalam Tanah
Baca: Video Live Streaming MNC TV - Timnas Indonesia U-16 vs India, Laga Terakhir Grup C, Pukul 19.45 WIB
"Masing-masing tiap ribbon sekitar Rp 5,7 juta per unit untuk seperangkat termasuk film dan lainnya," ungkapnya.
Sementara disinggung berapa jumlah surat keterangan dikeluarkan dan akan diganti E-KTP untuk dicetak, Amilton menambahkan hingga saat ini sudah ada sekitar 2000 lebih print ready yang siap cetak.
"Jumlah itu belum ditambah yang datang setiap hari, namun kita mendahulukan pencetakan E-KTP bagi masyarakat yang diberikan surat keterangan dulunya. Karena kalau kita cetak semua yang diberi suket dulu sesuai data di kita, takutnya tidak diambil warga makanya kita dahulukan warga yang datang langsung ke Disdukcapil," tambahnya.
Amilton menghimbau seluruh masyarakat kota Prabumulih khususnya yang telah mendapat surat keterangan (Suket) pengganti E-KTP asli segera datang ke Disdukcapil untuk dilakukan pencetakan yang asli. "Dulu tidak dicetak karena terkendala ribbon, sekarang sudah ada jadi silahkan ke kantor untuk dicetak E-KTP," imbaunya.