Pelajar SMP di Mura Tertidur Pulang Sekolah Diperkosa Ayah Tiri

TRIBUBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS-Bunga (12) (Bukan nama aslinya) seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), Kelas 1 menjadi korban rudapaksa oleh ayah tirinya sendiri.

Warga Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas (Mura) itu, dirudapaksa FY pada 20 September 2016 lalu, saat ibunya tengah pergi keluar rumah.

Perbuatan tak senonoh yang dilakukan FY kepada Bunga dilakukannya di rumah mereka, tepatnya di ruang tengah depan TV.

Perbuatan itu dilakukan FY saat Bunga sedang tertidur kelelahan pulang dari sekolah.

Takut Bunga bercerita pada ibunya, FY lalu mengancam.

Baca: Lagu Kehilangan Dinyanyikan Mantan Bupati Lahat Aswari Rivai Bawa Suasana Haru Malam Perpisahan

Baca: Ikut Pilpres, Sandiaga Lepas Jabatan Wakil Gubernur, kok Jokowi Masih Presiden ?, Ini Penjelasannya

"Jangan ngomong dengan mamak (bicara sama ibu) nanti bisa cerai," katanya waktu itu.

Bunga yang ketakutan berlari menuju sumur sembari menangis. Ia langsung mencuci pakaian dan mandi.

Perbuatan bejat FY terbongkar saat Bunga pulang mengaji. Pelajar ini menangis karena merasa sakit dibagian dikemaluannya, ibunya yang penasaran lalu bertanya.

Karena didesak Bunga pun akhirnya menceritakan kejadian memilukan itu. Mendengar Bunga bercerita, FY langsung kabur melarikan diri.

Baca: Pipa Gas Grissik-Pusri Belum Tertanam 5,5 Km, Pertagas Targetkan Proyek Selesai Akhir Oktober

Baca: Berita Wisata Sumsel-Nikmati Keindahan Alami Taman Bunga Seluas 6.000 Meter di Baturaja OKU

Bunga dan ibunya kemudian melapor ke Polsek BTS Ulu.

Kapolsek BTS Ulu AKP Harun Azhari, saat dihubungi Minggu (23/09), membenarkan kejadian itu, ia mengatakan jika FY telah ditangkap oleh anggotanya pada Jumat (21/9) lalu pukul 21.00 WIB.

"Kanit Reskrim Ipda Arzuan mendapat informasi bahwa FY sudah pulang kerumah istrinya, lalu langsung dilakukan penangkapan dan dibawa ke Polsek BTS ulu untuk pemeriksaan," singkatnya.