Berita Prabumulih

Tambah 6.000 Jaringan di 2 Kecamatan, Seluruh Prabumulih Segera Teraliri Jaringan Gas Rumah Tangga

Para pekerja dari pihak perusahaan pemenang tender telah mulai melakukan penggalian dan memasang pipa menuju rumah warga

Penulis: Edison |
Tribun Sumsel/ Edison
Para pekerja ketika melakukan pemasangan pipa jaringan gas kota di Prabumulih 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH – Setelah cukup lama tidak diketahui perkembangannya, ternyata penambahan 6.000 sambungan gas kota dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia untuk kota Prabumulih telah dikerjakan.

Pantauan Tribunsumsel.com di lapangan, pengerjaan 6000 sambungan rumah tersebut telah dilakukan di beberapa wilayah Kecamatan Rambang Kapak Tengah dan Kecamatan Prabumulih Barat.

Para pekerja dari pihak perusahaan pemenang tender telah mulai melakukan penggalian dan memasang pipa menuju rumah-rumah warga yang belum masuk gas kota.

Baca: Selain JSC, Closing Ceremony Asian Games 2018 Juga Digelar di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang

Baca: Unit Tipikor Polres Prabumulih Mulai Usut Dugaan Pungli Pembuatan Sertifikat Tanah di Gunung Ibul

Dengan penambahan itu dipastikan seluruh wilayah di kota Prabumulih akan teraliri gas bumi dari alam Bumi Seinggok Sepemunyian.

"Saat ini penambahan 6000 sambungan rumah tangga memang telah dimulai, penambahan ini fokus ke wilayah-wilayah yang belum ada jaringan gas kota," ungkap Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Petro Prabu, H Azhari H Harun kepada wartawan akhir pekan lalu.

Azhari mengatakan, penambahan 6000 sambungan jaringan gas kota tersebut dilakukan perusahaan pemenang tender yakni PT Torindo yang merupakan pemenang lelang dilakukan kementerian ESDM.

Baca: 2 Bulan Lagi Jembatan Musi IV Bisa Dilintasi Mobil dan Motor

Baca: Biasa Patroli Bersebeda di Jakabaring, Jenderal Bintang 2 Ini Sedih Asian Games Berakhir

"Kontraktor dari pusat jadi pelaksanaan atau pengerjaan penambahan ini dilapangan kita tidak terlibat langsung, setelah selesai dan diserahkan ke kita maka baru tanggungjawab kita," bebernya.

Koordinasi perlu dilakukan kata Azhari untuk mensingkronkan wilayah mana saja dan dimana saja jaringan telah terpasang sehingga tidak tumpang tindih.

"Penambahan 6.000 sambungan ini diprioritaskan untuk dua wilayah yakni Rambang Kapak Tengah (RKT) dan Prabumulih Barat, sekarang telah berjalan dan kita berharap tidak ada kendala," harapnya.

Baca: Baturaja Bakal Punya Objek Wisata Baru, Namanya Gua Kelambit

Baca: Andi Arief Bandingkan Kedemokratisan Presiden Suka Menulis dengan Hobi Dengar Lagu Cadas

Lebih lanjut Azhari mengharapkan, seluruh masyarakat mendukung dan menyukseskan proyek pemerintah tersebut, terlebih lagi target penyelesaian penambahan 6000 sambungan itu harus selesai akhir 2018.

"Kita berharap seluruh masyarakat mendukung sehingga seluruh warga kota Prabumulih menikmati gas kota," pintanya.

Terpisah, Humas PT Torindo, Tahta ketika dikonfirmasi terkait pelaksana pemasangan 6000 sambungan gas kota mengatakan pengerjaan telah dimulai sejak sebulan terakhir.

"Pengerjaan pemasangan telah mulai kita lakukan dengan penggalian dan pemasangan pipa," ujarnya.

Baca: Nekat Palsukan Dokumen Fidusia, Penjara Menanti Koko Pria Asal Prabumulih

Baca: Jokowi tak Hadiri Closing Ceremony Asian Games Malam Ini, Kemana Perginya Presiden ?

Tahta menuturkan, hingga saat ini pengerjaan yang dilakukan menuju beberapa desa berjalan lancar dan tidak mengalami kendala.

"Kita sedang mengerjakan untuk di wilayah Desa Talang Batu Kecamatan RKT, sementara untuk di wilayah Kecamatan Prabumulih Barat sedang kita kerjakan untuk di Kelurahan Payut Putat dan Tanjung Telang. Kami mengharapkan dukungan semua pihak agar berjalan lancar hingga selesai," tuturnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved