Berita Muara Enim
Warga Desa Penanggiran Muaraenim Sampai Urunan Kumpulkan Uang Demi untuk Rumah Asoma
Matanya tampak berkaca-kaca karena terharu menerima rumah barunya yang baru saja di bedah oleh warga desa melalui dana swadaya masyarakat
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: M. Syah Beni
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Ika Anggraeni
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Matanya tampak berkaca-kaca karena terharu menerima rumah barunya yang baru saja di bedah oleh warga desa melalui dana swadaya masyarakat, Jumat,(31/8).
Dialah, Asoma (54) warga Dusun VI Desa Penanggiran Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muaraenim,
Serah terima rumah itu dilakukan di halaman depan rumah Asoma yang dihadiri Kepala Desa dan perangkat Desa Penanggiran, Babinsa, serta masyarakat desa Penanggiran.
Baca: Tim Mabes Polri Datang Langsung ke Palembang Ajak Masyarakat Jaga Ketertiban dan Keamanan
Seperti yang dikatakan Asoma (54) Bahwa sebelumnya ia sama sekali tidak menyangka rumahnya yang sebelumnya nyaris roboh akan berubah menjadi permanent dengan cat warna hijau dan layak untuk ditempati bersama anaknya dan dua orang cucunya.
" Sebelumnya kami selalu was-was tinggal dirumah, karena kondisi rumah kami yang panggung, selain atapnya yang bocor, dinding dan kayu penyanggah rumah kamipun sudah lapuk, kalau hujan angin kami takut rumah kami ambruk," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan kondisi ini sudah ia dan keluarganya alami selama lima tahun belakangan ini.
Baca: Aturan Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala Dibuat Sejak Tahun 1978
" Bisa cari uang untuk makan saja saya sudah bersyukur, saya tidak punya pekerjaan tetap, jadi tidak bisa memperbaiki rumah, jika atap rumah bocorpun, paling saya benari dengan bahan dan alat seadanya seperti seng,genteng ataupun plat bekas drum, bahkan terkadang saya tampal menggunakan daun nipah," ungkapnya.
Namun lanjutnya karena adanya bantuan dari warga Desa Penanggiranlah, ia bisa menempati rumah permanentnya.
" Dalam 12 hari warga membangunkan rumah kami, dan karena bantuan wargalah rumah kami bisa seperti sekarang ini," katanya.
Baca: Segini Kekayaan Idrus Marham Mantan Mensos yang Ditahan KPK Terkait Korupsi PLTU Riau
Sementara itu menurut Kepala Desa Penanggiran, Fredick Alviansyah mengatakan bahwa bedah rumah itu dilakukan atas inisiatif warga yang ikut prihatin dengan kondisi rumah Asoma.
" Untuk bedah rumah ini, dana yang digunakan berasal dari sumbangan masyarakat serta bantuan dari beberapa donatur, Dana yang terkumpul untuk bedah rumah tersebut mencapai Rp 24 juta," jelasnya.
Ia juga mengapresiasi sikap warganya yang masih mengedepankan sikap gotong royong untuk membantu sesama.
" Yang berat akan jadi ringan jika kita tolong menolong, dan mudah-mudahan kegiatan positif ini tidak berhenti disini saja, dan hal ini dapat menjadi motivasi warga desa lainnya untuk membantu sesama terutama warga yang tidak mampu,"pungkasnya.