Berita Lahat
Bus Sriwijaya Jurusan Palembang-Bengkulu Isi 9 Penumpang Terguling di Jalan Lintas Lahat-Pagaralam
Akibatnya Bus Sriwijaya, jurusan Bengkulu-Palembang Senin (27/8/2018), sekitar pukul 23.30 WIB terguling dan nyaris masuk jurang
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Pemberitahuan larangan melintas bagi kendaraan besar truk, bus dan sejenisnya di Jalan Lintas Lahat-Pagar Alam persisnya sepanjang jalan Gumay Ulu, tampaknya tak dipedulikan Junai (40), warga Pendopo Lintang, Kabupaten Empat Lawang.
Akibatnya Bus Sriwijaya, jurusan Bengkulu-Palembang, yang ia kemudikan Senin (27/8/2018), sekitar pukul 23.30 WIB terguling dan nyaris masuk jurang.
Baca: Fakta Atlet Voli Putri Indonesia Aprilia Manganang, Keramatkan Benda Ini Hingga Tak Suka Berdandan
Baca: PDAM Tirta Lematang Lahat Tetap Prima saat Kemarau, Bahkan Mampu Layani Tambahan 9 Ribu Pelanggan
Peristiwa yang nyaris memakan belasan kurban tersebut bermula ketika Bus Sriwijaya Nopol BD 7029 AU yang dikemudikan Junai, melaju dari arah Kota Pagaralam, hendak melintasi Kota Lahat.
Tiba di jalan lintas persis di Desa Endikat Ilir, Kecamatan Gumay Talang. Persis di jalan menikung ke kanan, bus mengalami slip dan hilang kendali, hingga turun ke bahu jalan.
Akibatnya, bus yang kondisinya sudah dikategorikan tak layak jalan, membawa sembilan penumpang, satu sopir, dan dua kenek ini, terbalik ke sisi kiri jalan. Hingga nyaris nyungsep ke jurang yang ada sisi kiri badan jalan.
"Sejauh ini tidak ada korban jiwa. Dari sembilan penumpang itu, ada dua yang luka berat mengalami patah tulang," terang Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya Adi SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Dany Prasetya SIK, Selasa (28/8).
Baca: Spesialis Pencurian Mobil dan Pembobol ATM di Palembang dan Lahat Ditembak Jatanras Polda Sumsel
Baca: Jonatan Christie Raih Medali Emas, Sosok Pria Tampan di Bangku Penonton Ini Jadi Sorotan
Akibat kejadian itu, dua penumpang diantaranya Sutarno (41), warga Bukit Anyar, Bengkulu Utara, mengalami remuk tulang tangan kiri, luka robek di tangan kiri, dan luka robek di kepala.
Sedangkan Dinata (21), warga Simpang Perigi, Kabupaten Kepahyang, Provinsi Bengkulu. Mengalami patah bahu kanan, dan luka lecet di tangan. Diduga akibat hantaman ketika bus terguling.
"Sisanya hanya alami luka ringan, dan trauma. Ada satu penumpang anak-anak, tapi tidak apa-apa. Korban sudah dirawat di RSUD Lahat sejak tadi malam," sampai Dany.
Baca: Isak Tangis Kepulangan Jamaah Haji, Diterpa Badai saat di Mekkah, Bersyukur Pulang Selamat
Sementara, usai alami kecelakaan Junai sang sopir bus malah memilih kabur.
Hingga berita ini dimuat, petugas laka masih memburu keberadaan Junai, untuk dipintai pertanggung jabawannya.
"Kabarnya sopirnya kabur. Sudah dari tadi malam. Kami disini dipintai tolong oleh polisi untuk bantu mengeluarkan penumpang, dan menjaga barang-barang penumpang," ujar Mansyah, warga setempat yang berada di lokasi. (SP/ Ehdi Amin)