Kekurangan SDM, Kemenhub Seleksi Catar di Bidang Penerbangan Langsung Ikatan Dinas
Semakin bertambahnya bandar udara (bandara) di Indonesia yang mencapai lebih dari 300 bandara.
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Semakin bertambahnya bandar udara (bandara) di Indonesia yang mencapai lebih dari 300 bandara.
Membuat Kementrian Perhubungan (Kemenhub) khususnya dibidang transportasi udara membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan khusus.
Untuk itu Kementrian Perhubungan, melakukan seleksi terhadap putra putri terbaik di Indonesia, untuk bergabung menjadi calon taruna.
Baca: HMPS PIAUD UIN Radan Fatah Launching Ramadan Ceria 2018
Bahkan, para peserta yang nantinya lolos seleksi dan menjalani perkuliahan antara 3-4 tahun.
Mereka akan menjadi CPNS dan akan ditempatkan di bandara yang ada di Indonesia,
baik itu sebagai pegawai bandara, otoritas bandara, dan direktorat teknis di Kemenhub khususnya dibidang transportasi udara.
Baca: 2 Bulan Ditinggal Pergi, Begini Ekspresi Mengejutkan Putri Acha Septriasa Saat Bertemu Ayahnya
"Ini merupakan seleksi ikatan dinas ya, yang mana para peserta yang lolos nantinya akan langsung ditempatkan dan menjadi CPNS.
Program ini sudah lama tidak dijalankan hampir 15 tahun, namun karena kebutuha akan SDM cukup mendesak, program ikatan dinas dibuka kembali," ujar Kepala Balai Diklat Penerbangan Palembang, M Andra Adityawarman saat dibincangi Tribunsumsel, Kamis (17/5/2018).
Menurut Andra, berdasarkan kuota yang ditetapkan oleh KemenPAN-RB.
Baca: Driver Ojol Terduga Teroris Ditangkap, Rumahnya Digeledah, Keluarga Beberkan Fakta Mengerikan
Kementrian Perhubungan mendapat jatah 2676 posisi yang terbagi dalam matra darat, laut, dan udara. Sementara untuk matra udara mendapatkan jatah sekitar 700 posisi.
"Memang tes ini secara nasional, dan dibagi-bagi kebutuhannya," katanya.
Andra menyebut, khusus di kota Palembang ada 226 peserta yang mendaftar diri menjadi taruna.
Baca: Ini Desa yang Masuk Jadwal Safari Ramadan Bupati dan Wakil Bupati Muratara
Nantinya, mereka akan bersaing menjadi taruna dan bersekolah dibidang penerbangan yang ada di Indonesia, seperti di Medan, Makassar, Surabaya, Curug, Banyuwangi, dan Papua.
Namun, untuk menjadi taruna ini, bukanlah suatu yang muda. Mereka harus menjalani serangkaian tes, mulai dari kemampuan dasar, potensi akademik, psikotes, dan terakhir wawancara.
Baca: Fatin Shidqia Terciduk Lakukan Ini dengan Anak Bupati Musirawas Padahal Dulunya Malu-malu
"Kalau kita memang ingin mereka ini lulus semua, tapikan harus diseleksi dulu.
Nantinya proses seleksi ini akan berakhir pada bulan Agustus, karena pada bulan September mereka sudah menjalani perkuliahan," jelasnya.
Baca: Wow Begini Suasana Sahur Pertama Raisa dan Hamish Daud, Lauknya Bikin Salfok Jangan Julid Ya