Gelar Operasi Khusus Penanggulan Kebakaran Lahan & Hutan Untuk Dukung Asian Games

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Untuk mendukung persiapan Asian Games, maka saat ini APP Sinar Mas tengah menggelar operasi khusus penanggulangan kebakaran lahan dan hutan (karhutla) bertajuk

"No Fire-No Haze" di tiga kabupaten di Sumatera Selatan, yaitu Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

GM Fire Management APP Sinar Mas Sujica Lusaka saat memaparkan di hadap media , Senin (14/5/2018) mengatakan,

Baca: Parade 100 Hari Asian Games, Alex Noerdin : Ini Festival dari Rakyat untuk Rakyat

sebagai perusahaan yang beroperasi di salah satu tempat gelaran Asian Games 2018, pihaknya merasa bertanggung jawab untuk

mendukung terciptanya situasi kondusif sepanjang pelaksanaan pesta olah raga antar bangsa Asia tersebut.

"Asian Games yang akan digelar pada bulan Agustus tersebut bersamaan dengan puncak musim kemarau.

Baca: Termasuk Korban Tewas Bom Gereja,Jasad Evan dan Nathan Dimakamkan Esok,Istri Kapolri Lakukan Ini!

Sejalan dengan instruksi pemerintah, kami berkomitmen untuk mencegah terjadinya bencana kebakaran hutan agar wilayah Sumsel bebas asap," ujar Sujica.

Hingga 2018 ini, APP Sinar Mas telah menginvestasikan lebih dari USD 100 Juta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.

Ditambah investasi sekitar USD 3,8 Juta yang khusus dialokasikan guna persiapan jelang dan selama Asian Games berlangsung sepanjang Mei hingga Oktober mendatang.

Baca: Gubernur Sumsel Alex Noerdin Lantik Richard Cahyadi Sebagai Penjabat Walikota Prabumulih

"Khusus menghadapi musim kemarau dan Asian Games 2018, Key Performance Indicator (KPI) terkait mitigasi bencana karhutla kami tingkatkan hingga dua kali lipat, sehingga diharapkan akan dua kali lebih efektif dalam mengurangi risiko kebakaran," ungkapnya.

Sujica menambahkan bahwa APP Sinar Mas juga terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan otoritas serta pemangku kepentingan terkait lainnya.

Baca: Jangan kaget Ternyata Segini IPK Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya saat Jadi Mahasiswa

Untuk di tiap desa yang dianggap rawan kebakaran disediakan pos terintegrasi yang terdiri dari petugas gabungan,

mulai Regu Pemadam Kebakaran (RPK), Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA), BPBD, hingga TNI dan Polri.

Dilengkapi dengan peralatan dan logistik, para petugas di pos ini fokus dalam sosialisasi pencegahan kebakaran kepada masyarakat sekitar.

Untuk meningkatkan kemampuan fisik, mental, dan disiplin di lapangan, RPK APP Sinar Mas juga mengadakan latihan dengan pasukan elit TNI AD, Batalyon Infanteri Raider Kodam II Sriwijaya pada 6-15 Mei 2018 di Palembang.

Baca: Jembatan Ampera Dicat Ulang, Warna Merah Masih Akan Mendominasi