Berita OKI

Puskesmas Jejawi OKI Terendam Banjir, Ini yang terjadi Pada Pelayanan Kesehatannya

Puskesmas Jejawi Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) digenangi air lebak, Rabu (4/4/2018).

SRIPOKU.COM/MAT BODOK
Salah seorang warga melangkahkan kakinya membelakangi Puskesmas Jejawi yang digenangi air. 

Laporan wartawan sriwijaya post, Mat Bodok

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Puskesmas Jejawi Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) digenangi air lebak, Rabu (4/4/2018).

Akibatnya pelayanan kesehatan tertanggu. 

 Pantauan di lapangan, puskesmas rawat inap di pinggir Jalan Raya Jejawi-Palembang, kalau dilihat dari badan jalan raya, bangunan gedung tempat pelayanan masyarakat itu, terlihat tampak istimewa.

Karena, setiap ruangan yang ada digenangi air.

Apalagi, di ruang depan dan tunggu pasien, air setinggi betis menggenangi setiap ruangan.

Dengan kondisi tempat pelayanan banjir, tidak membuat surut Kepala Dinas Kesehatan H Lubis MKes menugaskan Kepala Puskesmas Jejawi Rusdawana Am Kep, untuk tetap melayani pasien berobat.

"Banjir sudah sepekan menggenangi beberapa ruangan pelayanan di Puskesmas Jejawi," kata Lubis didampingi perawat Puskesmas Yuyun AmKep seraya berucap untuk pelayanan tetap diutamakan tidak ada bedanya pelayanan di dalam gedung maupun di pos tenda.

Rosa Akbid yang sedang mengecek kesehatan Adi warga Desa Sukadarmo Jejawi di posko pelayanan yang baru ditegakan.
Rosa Akbid yang sedang mengecek kesehatan Adi warga Desa Sukadarmo Jejawi di posko pelayanan yang baru ditegakan. (SRIPOKU.COM/MAT BODOK)

Sebab menurut Lubis, dengan tergenangnya bangunan puskesmas tidak membuat surut pelayanan.

"Dokter jaga ada, dan diperbantukan perawat dan bidan yang selalu standbay di puskesmas, begitu obat-obatan cukup," ujar Lubis memantau pemasangan tenda posko pelayanan di ruang gedung.

Menurutn Lubis dengan kejadian ini pihaknya berencana melakukan pengedaman di pinggir badan bangunan puskesmas agar air tidak masuk ke halaman puskesmas.

"Saya sudah mengusulkan ke dinas PU untuk mempelajari dan membangun dam penahan air agar kedepan puskesmas tidak kebanjiran lagi," tuturnya karena dibelakang puskesmas itu adalah lebak sawah yang meluap akibat tingginya curah hujan.

Ditambahkan Yuyun AmKep, meskipun pelayanan di pos tenda ini warga yang hendak berobat tetap dilayani.

"Untuk rawat inap juga dilayani seperti biasa. Karena ada ruangan yang masih bisa ditempati oleh pasien rawat inap," tandas Yuyun. (Mat Bodok)


Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved