TOPIK
Sidang Lanjutan Romi Herton
-
Terdakwa dalam kasus ini adalah menjadi bagian dari korban sebuah produksi opini khawatiran yang diciptakan Muhtar Ependy.
-
Yakin pembantu? Yang (rambutnya) pirang-pirang itu?" ujar Pulung berharap Masyito meralat pengakuannya.
-
Dalam sidang lanjutan Muhtar Ependy pengusaha yang diduga sebagai kaki tangan mantan ketua MK Akil Mochtar, yang membantu Romi Herton dan Masyito
-
"Yah putusan MA itu tidak bisa membatalkan putusan MK lah, karena demi hukum putusan MK itu final dan tidak bisa diganggu gugat," ujarnya disela
-
"Saya itu baru tahu menjelang lebaran yang mulia, saat itu istri saya meminta maaf karena telah meminta tolong ke Muhtar Ependy dan memberikan
-
Setelah didesak oleh Jaksa Penuntut Umum KPK mengapa dirinya beberapa waktu lalu dan Romi Herton memberikan pernyataan palsu saat menjadi saksi ketik
-
Romi Herton sebagai terdakwa kasus suap Akil Mochtar mengajak Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pulung Riandoro untuk santai, aja
-
Lagunya tersebut Dia ciptakan untuk ibu Masyito, tanda dirinya sayang kepada ibu, makanya karena itu ibu sayang dengan dirinya.
-
Namun dikarenakan dirinya masih belum memiliki uang, dirinya mengatakan kepada Muhtar jika tidak ada uang sebanyak itu.
-
Terang saja ucapan Akil tersebut langsung dijawab Romi dengan nada tinggi dan membantah kalau dirinya bodoh.
-
Penetapan keduanya sebagai tersangka ini merupakan hasil pengembangan penyidikan kasus suap sengketa pilkada yang menjerat Akil.
-
Awalnya saya tidak terpengaruh, tapi karena Dia telpon terus dan meyakinkan jika Dia bisa urus sengketa Pilkada.
-
Saat itu Dia mengenalkan jika dirinya pengusaha atribut kampanye Pilkada, dari sanalah saya tergiur memesan karena memang harganya lebih murah.
-
Berbanding terbalik dengan Romi yang terlihat aktif, dan sesekali mencatat pernyataan saksi-saksi tentang dirinya.
-
Lebih lanjut ahli menyatakan, dari tujuh handphone tersebut telah diperiksa, kita juga tidak terima secara mentah.
-
Sebelumnya, Akil yang membantah jika dirinya dua kali dengan waktu yang berbeda berfoto dengan Muhtar Ependy.