TAG
Polisi Tembak Debt Collector
-
Kabid Propam Polda Sumsel, Kombes Pol Agus Halimudin mengatakan Aiptu FN diperiksa karena melanggar kode etik kelembagaan dan etika di masyarakat.
Senin, 25 Maret 2024
-
Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo membenarkan jika plat yang digunakan oleh mobil tersebut adalah bodong alias palsu.
Senin, 25 Maret 2024
-
Dirreskrimum Polda Sumsel menyebut Aiptu FN, Polisi tembak dan tusuk debt collector sengaja membuang pistol di Jembatan Musi 6 Palembang usai kejadian
Senin, 25 Maret 2024
-
untut aksinya yang menembak dan menusuk debt collector membuat polisi berinisial Aiptu FN kini terancam 5 tahun penjara.
Senin, 25 Maret 2024
-
Kuasa hukum Aiptu FN, Rizal Syamsul membantah tegas kliennya melarikan diri. Polisi tembak dan tusuk debt collector bawa bukti sangkur ke Polda Sumsel
Senin, 25 Maret 2024
-
Istri Aiptu FN mengungkap tindakan suaminya menembak dan menusuk debt collector karena berusaha bertahan saat dianiaya.
Minggu, 24 Maret 2024
-
Istri Aiptu FN melalui kuasa hukumnya mengungkap kronologi sampai sang suami nekat menembak dan menusuk debt collector di Palembang.
Minggu, 24 Maret 2024
-
Polda Sumsel mengimbau Aiptu FN oknum polisi yang menembak dan menusuk debt collector di Palembang untuk segera menyerahkan diri.
Minggu, 24 Maret 2024
-
Polda Sumsel kini mencari keberadaan Aiptu FN oknum polisi tembak dan tusuk dua debt collector di Palembang.
Minggu, 24 Maret 2024
-
Mantan atasan ungkap sosok Aiptu FN oknum polisi tembak dan tusuk debt collector di Palembang yang kini keberadaannya masih belum diketahui.
Minggu, 24 Maret 2024
-
Sosok Aiptu FN kini viral setelah beredar video detik-detik ia menembak dan menusuk dua debt collector di halaman Parkir Mall di Palembang.
Minggu, 24 Maret 2024
-
Keberadaan Aiptu FN anggota Polres Lubuklinggau saat ini dicari Polisi setelah ia menembak dan menusuk debt collector di Palembang.
Minggu, 24 Maret 2024
-
Kapolres Lubuklinggau Benarkan Anggotanya Tembak dan Tusuk Debt Collector di Palembang
Sabtu, 23 Maret 2024
-
Peristiwa tersebut diketahui terjadi saat kedua debt collector ini ingin mengambil mobil Aiptu FN yang sudah tak dibayar cicilannya selama dua tahun.
Sabtu, 23 Maret 2024
-
Keduanya harus menjadi korban penembakan dan penusukan, yang dilakukan oleh oknum polisi, Sabtu, (23/3/2024), sekitar pukul 14.00 WIB.
Sabtu, 23 Maret 2024