Siap-siap! Para Napi yang Terbukti Terlibat Narkoba Bakal Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Narapidana (Napi) atau Warga Binaan (WB) dan Pegawai Lembaga Pemasyarakatan yang terbukti terlibat dalam peredaran dan pengguna Narkoba, akan ditindak tegas dengan pemindahan ke Lapas Nusakambangan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Hukum Ditjen Pemasyarakatan Sumsel Erwedi Supriyatno dalam kegiatan Pencanangan Lapas Muara Enim Bebas Bersih Dari Narkoba (Bersinar) dan Sosialisasi Program Layanan Hukum Legal Clinic Collaboration (LCC) bersama BNNK Muara Enim serta Pemkab Muara Enim di aula Lapas Kelas IIB Muara Enim. Senin, (24/11/2025).

"Saya tegaskan jangan sekali-kali dan coba-coba melakukan peredaran narkoba di ruang lingkup Lapas, kami pastikan rekomendasi untuk di pindahkan ke Nusakambangan sebagai efek jera, dan hal itu sudah di lakukan diseluruh lapas Indonesia sudah sebanyak 200 orang. Kemudian bagi pegawai yang terlibat pasti PTDH kemudian kami kirim ke Nusakambangan," tegasnya.

Lanjut Erwedi, hal tersebut sebagai langkah konsistensi seluruh jajaran dalam menegakkan disiplin, dan meningkatkan kewaspadaan serta memperkuat kultur anti narkoba, dirinya juga  tidak akan seganuntuk menindak bagi seluruh pegawai Lepas maupun WB di wilayah Lapas di Sumsel yang terlibat dalam peredaran gelap narkoba.

Menurut Erwedi, pemasyarakatan yang modern adalah yang mampu menghadirkan integrasi, kolaborasi dan harmonisasi kebijakan dengan berbagai sektor, sinergis dengan APH, Pemda, Lembaga Pendidikan, Institusi sosial, serta komunitas strategis lainnya.

Untuk itu, ia mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Forkopimda termasuk Pemda Muara Enim dan stakeholder yang menunjukkan komitmen dalam mendukung pelaksanaan tugas di Lembaga Pemasyarakatan Muara Enim.

"Kontribusi dan sinergi seperti ini merupakan bagian penting dalam mewujudkan suatu keberhasilan sejalan Pencanangan Lapas Muara Enim Bersinar, dan tentu capaian penghargaan ini bukanlah sederhana, namun adalah buah kerja keras jajaran Lapas Muara Enim bersama antar mitra kerja di wilayah Kabupaten Muara Enim," ujarnya.

Ditambahkan Kalapas Kelas IIB Muara Enim Aulya Zulfahmi, bahwa langkah konkrit pada kegiatan Bersinar tersebut bukanlah hal seremonial belaka namun telah ia lakukan oleh seluruh jajaran Lapas Muara Enim.

"Sebagai komitmen seluruh pegawai dalam program ini, menuju Lapas Muara Enim Bersinar, seperti kegiatan test urine baik pegawai dan WB rutin kami lakukan secara rendom waktu nya dan SOP bagi pengunjung kami perketat syukur. Alhamdulillah, menujukan hasil yang positif, bebas dari penggunaan penyagunaan Narkoba semuanya," jelasnya.

Baca juga: 30 Eks Napi Restorative Justice Dapat Gerobak Jualan, Ratu Dewa Dukung Pemberdayaan Ekonomi

Baca juga: 39 WBP Lapas Lubuklinggau Langsung Bebas Saat HUT ke-80 RI, Didominasi Napi Kasus Pencurian

Sementara itu, Kepala BNNK Muara Enim AKBP Erlangga dalam sambutannya menyampaikan, mengapresiasi dan menyambut baik dalam kegiatan yang dilaksanakan antara BNNK Muara Enim dan Lapas Muara Enim tersebut.

Hal tersebut sebagai wujud komitmen dan implementasi bersama antara BNNK dan Lapas Muara Enim dalam mewujudkan Asta Cita menuju Lapas Kelas ll B Muara Enim yang Bersinar pada kegiatan tersebut akan terus dilakukan secara berkesinambungan berkelanjutan.

"Kegiatan ini, sangat strategis sekali dalam upaya pencegahan peredaran gelap Narkoba khususnya di dalam Lapas. Dan juga kami menegaskan, jangan sekali coba-coba melakukan peredaran narkoba khususnya di wilayah Lapas Muara Enim, karena kami pastikan, akan kami tindak secara tegas tanpa pandang bulu ," tegasnya.

Sementara itu Asisten 1 Bidang Kesra Drs H Andi Wijaya dalam sambutannya mengatakan, mengapresiasi dan menyambut dalam kegiatan tersebut, karena menurutnya hal itu selaras dengan program strategis Pemkab Muara Enim yaitu MEMBARA.

Disamping itu, Andi Wijaya berharap sinergitas yang telah dibangun akan tetap berlanjut terutama dalam hal program-program yang akan dijalankan oleh Lapas Muara Enim, khususnya pembinaan bagi Warga Binaan (WB) baik spiritual maupun keterampilan.

Dengan program ini, warga binaan akan terinspirasi mempunyai keterampilan saat kembali ke masyarakat. Tentu berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muara Enim.

Lebih jauh, Andi Wijaya menegaskan, semoga dalam pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan sebagai langkah awal untuk membangun, membangkitkan rakyat Muara Enim lebih sejahtera meningkat perekonomiannya, memperat sinergi antar lembaga. 

"Kami ingin dengan  kegiatan seperti ini trus terjalin di tingkatan antara Pemkab Muara Enim dan Lapas Muara Enim sebagai komitmen langkah bersama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan antar lembaga menuju Muara Enim yang MEMBARA," harapnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com