Pembunuh Guru PPPK di OKU Ditangkap

Sosok Iwan, Terduga Pembunuh Guru PPPK OKU yang Tewas dengan Tangan dan Kaki Terikat, Tetangga Kosan

Sosok RW alias Iwan (29), terduga pembunuh SF (27) guru PPPK SMPN 46 OKU yang ditangkap polisi, Jumat (21/11/2025).

Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Handout
DITANGKAP POLISI -- RW alias Iwan (29) ditangkap anggota Polres OKU, Jumat (21/11/2025) dini hari. RW adalah terduga pembunuh SF (27) guru PPPK SMPN 46 OKU. Terungkap bahwa Iwan adalah tetangga kosan korban. 
Ringkasan Berita:
  • Polisi menangkap RW alias Iwan (27) terduga pembunuh SF (27) guru PPPK di OKU, Jumat (21/11/2025)
  • Terungkap Iwan adalah tetangga yang tinggal sekitar 60 meter dari kosan korban di Desa Suka Pindah OKU
  •  Sebelumnya, SF ditemukan tewas dengan kondisi mulut, tangan dan kaki terikat di kosannya, Rabu (19/11/2025)

 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- RW alias Iwan (29), terduga pembunuh SF (27) guru PPPK SMPN 46 OKU ditangkap polisi, Jumat (21/11/2025).

Sebelumnya, SF wanita muda yang baru dua bulan diangkat sebagai guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ditemukan tewas dengan mulut, tangan dan kaki terikat di kosannya di Desa Suka Pindah Kecamatan KPR (Kedaton Peninjauan Raya) Kabupaten OKU, Rabu (19/11/2025). 

Terungkap fakta bahwa Iwan adalah tetangga di kosan korban.

Dari informasi diperoleh, dia tinggal hanya berjarak sekitar 60 meter dari kosan korban di Desa Suka Pindah. 

Iwan ditangkap di kawasan tempat tinggalnya tersebut.

Baca juga: Buntut Guru PPPK di OKU Tewas dengan Tangan-Kaki Terikat, PGRI akan Kirim Surat ke Presiden Prabowo

Namun belum diketahui pasti lokasi penangkapannya sebab hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari polisi dengan alasan akan menggelar rilis terkait kasus ini. 

Untuk diketahui, penangkapan terhadap Iwan dilakukan oleh Tim Resmob Polres OKU dipimpin langsung Kasat Reskrim Iptu Irawan Adi Candra SH bersama Katim Resmob Aiptu Hefni Yansyah dan anggota langsung menyisir kawasan KPR.

Di lokasi Tim Reskrim dibagi dua dan hari Jumat  (21/11/2025) sekitar pukul 02.00 dini hari pelaku berhasil ditangkap.

Saat ini Iwan masih menjalani pemeriksaan di Mapolres OKU.

Sosok Korban

SF saat ini berusia 27 tahun merupakan ASN PPPK kelahiran Lampung Timur, 28 Juli 1998.

Ia baru diangkat sebagai ASN PPPK per 1 Oktober 2025 dengan jabatan sebagai guru TIK di SMP Negeri 46 OKU.

Korban mengajar di SMP Negeri 46 Dusun Air Itam, wilayah perbatasan Kabupaten OKU dan Ogan Ilir.

SF ditemukan tewas mengenaskan dengan kaki dan tangan terikat di kamar kosnya pada Rabu (19/11/2025) sore menjelang magrib. 

Korban yang  memakai celana  panjang warna hitam ditemukan dengan kondisi  kaki-tangan terikat dan mulut ditutup. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU, Kadarisman SAg MSi, membenarkan kabar duka 

Kronologi Penemuan Jasad Korban

Diberitakan sebelumnya, SF (27) guru PPPK SMPN 46 OKU ditemukan tewas dengan kondisi mulut, tangan dan kaki terikat.

Korban ditemulan tewas di kosnya di Desa Suka Pindah Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR)  Kabupaten OKU Rabu (19/11/205)  malam.

Korban pertama kali ditemukan oleh  Resta, remaja putri penghuni kosan sebelah korban.

Saat itu, Resta mengajak Zainuddin Abarsoh ke kosan korban untuk menanyakan kenapa sepeda motor korban belum juga dimasukan ke dalam, padahal hari sudah malam.

Biasanya, setiap pulang dari mengajar atau bepergian, korban langsung memasukan sepeda motornya.

Namun hari itu sepeda motor masih terparkir di pekarangan hingga malam.

Saat  Resta dan Zainudin masuk ke rumah kos, betapa terkejutnya mereka melihat korban sudah tewas dengan posisi kaki dan tangan terikat serta mulut terikat.

Temuan ini langsung dilaporkan ke polisi.

Mendapat laporan itu Kapolsek Peninjauan IPTU Dedi Iskandar SE bersama anggota langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Polisi dibantu warga langsung membawa  korban ke Puskesemas terdekat untuk dilakukan Visum Et Reveertum.

 Jenazah selanjutnya dikirim ke RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja.

Sementara polisi juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di kosan korban.

Di sana ada barang yang belum ditemukan satu HP dan kunci sepeda motor.

Sedangkan sepeda motor, laptop, hp dan  uang masih ada.

 

 

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved