Suami Ngaku Diusir Istri dan Anak

Istri Kades Sampai Bersimpuh Saat Muhammad & Ibu Tak Mau Pulang usai Diusir Anak-Istri, 'Kami Mohon'

Muhammad, pria di Ogan Ilir ngaku diusir anak-istri gegara bela ibu sempat tak mau pulang dari yayasan. Istri Kades sampai bersimpuh memohon.

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
SUAMI DIUSIR ISTRI -- Ratna (ujung kanan), istri Kepala Desa Pipa Putih bersama Muhammad dan ibunya, Solha saat diwawancarai pada Kamis (13/11/2025) petang. Ratna mengungkap bagaimana upayanya memohon Muhammad mau kembali pulang ke desa setelah merasa diusir anak dan istrinya gegara merawat ibu. 

Namun setelah beberapa hari tinggal di yayasan, Kepala Desa tempat Muhammad tinggal  mendatangi Yayasan bersama istri dan anak Muhammad.

Adapun kedatangan Kades tersebut mengajak Muhammad kembali pulang ke desanya.

Namun Muhammad pun sempat bersikeras akan tetap bertahan di yayasan tersebut bersama ibunya.

Di hadapan Kades dan pemilik Yayasan, Muhammad mengaku tidak diusir secara kasar oleh istri dan anaknya.

Namun tingkah laku istri dan anaknya membuat dirinya menyadari keberadaannya dan sang ibu tidak disukai.

"Dia itu pak memang tidak mengusir secara kasar, cuma tingkah lakunya saya tahu karena saya sudah tua, jadi tingkah laku orang yang tidak setuju itu tahu, dia memang secara kasar tidak mengusir saya, cuma kita tahu tingkah laku apa lagi ditambah ada ibu aku setelah kakak aku meninggal, " kata Muhammad.

"Selama ibu di rumah dia bertambah parah, cuma tidak kasar," sambungnya.

Tak hanya itu, Muhammad bahkan mengaku sempat seminggu sakit tidak diberi makan.

Bahkan dirinya tidak diurus oleh sang istri.

"Sakit seminggu, saya tujuh hari tidak makan, saat itu saya berada di rumah tidak diurus, setelah seminggu saya sakit saya duduk di rumah istri bilang 'kalau sudah sehat narik becak saja kenapa mogok'. Saat itu badan saya masih sempoyongan tapi memaksa untuk menarik becak," kata Muhammad.

"Dia tidak ada peduli karena sering dimarah jadi saya memaksa untuk menarik becak saja," sambungnya.

Sementara, Kades yang mendengar itu pun mengaku tidak mengetahui kondisi rumah tangga Muhammad.

"Kami sebagai perangkat desa selama tidak mengetahui cerita isi rumah tangganya, dia jarang bergaul," kata Kades.

Tak hanya itu, Kades pun berjanji akan bertanggung jawab penuh membuatkan Muhammad rumah tidak lagi campur dengan anak dan istrinya.

Bahkan Kades pun akan menangung kehidupan Muhammad beserta ibunya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved