Suami Ngaku Diusir Istri dan Anak

Istri Kades Sampai Bersimpuh Saat Muhammad & Ibu Tak Mau Pulang usai Diusir Anak-Istri, 'Kami Mohon'

Muhammad, pria di Ogan Ilir ngaku diusir anak-istri gegara bela ibu sempat tak mau pulang dari yayasan. Istri Kades sampai bersimpuh memohon.

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
SUAMI DIUSIR ISTRI -- Ratna (ujung kanan), istri Kepala Desa Pipa Putih bersama Muhammad dan ibunya, Solha saat diwawancarai pada Kamis (13/11/2025) petang. Ratna mengungkap bagaimana upayanya memohon Muhammad mau kembali pulang ke desa setelah merasa diusir anak dan istrinya gegara merawat ibu. 

Kabar ini diketahui lewat TikTok @ranta.pendi, yang membagikan penampakan rumah Muhammad dalam pembangunan.

Tampak rumah yang beralas dan dinding papan itu dibangun di atas sungai.

"Senang tidak rumah sendiri," tanya ibu Kades.

Muhammad mengaku senang dirinya kini memiliki rumah sendiri bersama sang ibu.

"Senang hati punya rumah sendiri," kata Muhammad.

Tak hanya dibuatkan rumah, Kades tempat tinggal Muhammad pun berjanji akan menanggung hidup Muhammad dan sang ibu.

Adapun saat ini sembari menunggu rumahnya rampung dibangun, Muhammad tinggal sementara di rumah RT tempat tinggalnya.

Viral Ngaku Diusir Istri

Sebelumnya, kisah seorang suami di Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel yang mengaku diusir anak dan istri demi membela ibu.

Kisah ini viral di media sosial setelah dibagikan dibagikan akun TikTok @yayasanbagusmandiriinsan yang diketahui pemilik yayasan.

Adapun suami yang diusir anak dan istrinya ini bernama Muhammad.

Kepada pemilik Yayasan, Muhammad mengaku diusir secara halus dengan anak dan istrinya.

Hal itu lantaran sang istri dan anaknya tidak menyukai ibunya tinggal bersamanya.

Diakui Muhammad, ibunya yang berusia 80 tahun itu kini menetap tinggal di rumahnya setelah sang kakak meninggal.

Kendati begitu, dengan adanya keberadaan sang ibu, istri dan anak Muhammad tampak tidak menyukai hingga mengusir secara halus.

Muhammad bersama ibunya pun lantas mendatangi Yayasan Bagus Mandiri yang berada di Palembang untuk menetap di yayasan tersebut.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved