Pria di OKU Tewas Ditembak Polisi
Nasib 3 Polisi Tembak Mati Pria di OKU, Disebut Kapolres Melawan Saat Ditangkap, Keluarga Sebut ODGJ
Kapolres menyebut korban juga memiliki rekam jejak digital yang menunjukkan unggahan berisi ujaran kebencian terhadap institusi Polri di media sosial.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Slamet Teguh
Menurutnya, Padly menunjukkan gejala Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dalam beberapa waktu terakhir.
“Anakku itu gilo, kalau memang salah tangkap bae, jangan ditembak,” ujar Indri Kalfi dengan nada sedih.
Ia juga menceritakan bahwa beberapa hari sebelum kejadian, Padly sempat berbicara ngawur dan mengaku ingin menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Videonya Viral
Seperti diketahui, peristiwa penembakan ini terekam dalam video amatir yang beredar di media sosial dan langsung menyita perhatian masyarakat Baturaja.
Dalam rekaman, terdengar suara tembakan lebih dari dua kali, sementara korban terlihat memegang batu dan menantang petugas sambil berteriak “tembak saya, tembak saya.”
Menurut keterangan warga, sebelum tertembak, Padly sempat mengejar petugas dengan membawa selang dan batu. Salah satu anggota polisi terjatuh, dan saat itulah terdengar tembakan yang mengenai bagian perut dan dada kiri korban. Padly kemudian dilarikan ke RSUD dr. Ibnu Sutowo Baturaja, namun nyawanya tidak tertolong.
Baca berita selengkapnya di Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.