Truk Hangus di Kebun Tebu Ogan Ilir

Ayah Yudi Berharap Pembunuh Anaknya di Perkebunan Tebu OI Dihukum Setimpal: Nyawa Dibalas Nyawa

Ayah Asril Wahyudi, sopir truk yang dibunuh di perkebunan tebu Ogan Ilir mengungkapkan sempat tak percaya putranya meninggal dengan cara tak wajar.

Tribunsumsel.com/Agung Dwipayana
BERI KETERANGAN - Kamirusdi, ayahanda Yudi saat diwawancarai di Palembang, Minggu (26/10/2025) siang. Dia berharap para tersangka pembunuhan anaknya dihukum setimpal, dengan seadil-adilnya. 

"Sepertinya itu truk yang biasa angkut alat berat. Kondisinya gosong dan ada mayat di dalamnya," kata seorang saksi mata bernama Misbakun.

Tak lama berselang, polisi menghadirkan Adam Saputra (28), Agung Sanjaya (25), dan Redho Saputra (24) tersangka pembakaran truk tronton dan sopirnya di perkebunan tebu Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir dalam rilis tersangka di Polda Sumsel, Senin (20/10/2025). 

Selain ketiga tersangka ini, ada satu rekan mereka berinisial I yang masih buron.

Mereka masing-masing adalah warga Desa Payalingkung Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir.

Dengan motif awal ingin menguasai harta, para tersangka menghabisi nyawa korban dengan cara dicekik kemudian membakarnya bersama tronton dengan menyiramkan BBM ke kabin.

 Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengatakan, motif pembunuhan terhadap korban lantaran karena para tersangka ingin merampas kendaraan truk tronton yang dikendarai korban. 

Adapun otak pembunuhan tersebut adalah Adam Saputra  (AS).

"Awalnya mereka hanya ingin merampas uang. Tapi tiba-tiba dalam satu jam perjalanan AS merubah rencana jadi ingin mengambil alih truk," ujar Bagus.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved